RIAUREVIEW.COM --Makan siang bergizi di Kota Pekanbaru diundur. Awalnya akan dimulai hari ini Senin (6/1/2025), namun ditunda lantaran dapur umum belum siap.
Koordinator Makan Siang Bergizi SD Negeri 05, Eka Nurul mengatakan dirinya mendapatkan informasi dari Badan Gizi Nasional (BGN) untuk makan siang bergizi diundur.
"Hari ini nggak jadi, informasi dari BGN tadi malam diundur. Sampai kapannya kita juga nggak tahu. Kita tunggu informasi dari BGN saja," ujar Eka.
Sementara itu, Wakil Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Pekanbaru, Ulul Azmi mengatakan, bahwa memang untuk makan siang bergizi di Pekanbaru belum dilakukan.
Ia menyebut, memang ada beberapa kota lain sudah mulai hari ini. Namun untuk Pekanbaru belum dimulai hari ini.
Dikatakannya, saat ini kendala belum dimulainya program Presiden RI tersebut lantaran persyaratan belum dilengkapi.
"Pekanbaru belum mulai karena ada persyaratan yang belum dilengkapi. Kami masih menunggu seluruh perlengkapannya, karena untuk dapur di Jalan Teratai itu merupakan dapur mandiri dari BGN," ujar Azmi.
Ia menyebut, untuk perlengkapan makan siang bergizi itu masih dalam proses semua. Dirinya pun tak bisa memprediksi kapan akan dimulai program 100 hari kerja Presiden RI Prabowo Subianto tersebut.
"Kalau perkiraan kita tidak bisa memastikan, kita tunggu perintah pusat saja. Kalau pusat suruh laksanakan ya kita laksanakan. Kita standby saja, kalau diperintahkan besok atau minggu ini kita siap-siap saja," pungkasnya.
Diketahui, untuk tahap awal ada 11 sekolah yang akan menerima manfaat program makan siang bergizi tersebut. Ada 3 SMP, 6 SD dan 2 TK yang berada di wilayah Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru.
Tiga SMP yang menerima makan siang bergizi itu yakni, SMP Negeri 16, SMP Negeri 02 dan SMP Negeri 03. Kemudian untuk dua TK yakni, TK Pertiwi dan TK Aisyiyah Bustanul Athfal I.
Sementara untuk 6 SD yakni, SD Negeri 13, SD Negeri 14, SD Negeri 05, SD Negeri 27, SD Negeri 06, dan SD Negeri 15.
Dari total 11 sekolah tersebut, total ada 3.306 siswa yang terdiri dari 1.655 siswa laki-laki dan 1.651 siswa perempuan.
Sementara terkait besaran anggaran yang digunakan dalam program makan siang bergizi itu, SPPG Pekanbaru menganggarkan sekitar Rp10 ribu per porsi.
Sumber: cakaplah.com