RIAUREVIEW.COM --Gegara "ngapeli" pacar dan diduga melakukan tindak asusila, seorang pemuda di Desa Rawa Makmur, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) RN (19) menjadi korban penganiayaan.
Terduga pelaku penganiayaan adalah seorang pria ini insial AR, yang dikabarkan merupakan Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Rawa Makmur dan beberapa warga setempat.
Berdasarkan laporan yang beredar, insiden ini terjadi pada Sabtu (25/1/2024) malam lalu.
Peristiwa ini bermula ketika RN mengunjungi pacarnya di sebuah rumah kos di Desa Rawa Makmur. Saat itu, ia terlibat keributan dengan warga setempat. Meskipun ada upaya damai, RN tetap dibawa ke kantor desa untuk bertemu dengan AR.
Namun, bukannya menyelesaikan masalah dengan cara yang bijak, AR justru diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap RN.
Sementara, informasi lain menyebutkan, aksi kekerasan yang dialami oleh remaja RN itu terjadi pasca warga setempat memergokinya tengah berduan bersama pacarnya di sebuah Kontrakan di Desa Rawa Makmur.
Warga menduga, muda-mudi itu tengah melakukan perbuatan yang melanggar norma di lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, kedunya diamankan warga ke Kantor Desa Rawa Makmur.
Sebelum pihak Kepolisian datang ke lokasi, remaja tersebut sempat dipukul oleh oknum warga setempat. Namun akhirnya setelah dimediasi oleh pihak Kepolisian, aparat Desa, para pihak akhirnya berdamai dan sepakat menikah serta membayar denda lingkungan sebesar Rp 3,5 juta.
Namun, pasca video aksi pemukulan beredar di media sosial, keluarga korban RN menjadi keberatan dan menuntut pelaku untuk bertanggung-jawab.
Akhirnya, dilakukan mediasi lanjutan oleh Polsek Bonai Darussalam, yang dihadiri oleh para pihak. Pihak Kepolisian dan Pemwerintah Desa Rawa Makmur berhasil mendamaikan kedua belah pihak.
Terpisah, Kapolsek Bonai Darussalam IPDA Romi Yendri membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun, pihaknya sudah berhasil mendamaikan antara kedua belah pihak.
"Sudah kita selesaikan dengan cara mediasi. Kedua belah pihak sepakat berdamai," ungkapnya, Rabu sore.***
Sumber: riauterkini.com