RIAUREVIEW.COM --Banjir yang menggenangi Jalan Lintas Timur (Jalintim) tepatnya di Km 83, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, hingga kini masih terjadi.
Kasat Lantas Polres Pelalawan, AKP Enggarani Laufria, mengatakan saat ini debit air yang menggenangi jalan lintas penghubung Riau-Jambi tersebut sudah mulai turun dan diperkirakan akan segera surut.
"Debit air terpantau terus turun. Hari ini ketinggian air sekitar 15 cm," kata AKP Enggarani, Kamis (20/3/2025).
Sementara itu, terkait arus lalu lintas, AKP Enggarani menyebutkan bahwa saat ini sudah mulai lancar meskipun masih terjadi kemacetan.
"Lalu lintas masih tetap berjalan dua arah. Agak padat karena kondisi jalan di Km 83 masih ada genangan air dan berlubang, sehingga pengendara menurunkan kecepatannya," ujarnya.
Diketahui, banjir yang menggenangi lokasi tersebut sudah terjadi sejak dua minggu terakhir. Ketinggian air bahkan sempat mencapai sekitar 57 cm, dan kepolisian terpaksa melakukan buka tutup jalan. Kondisi ini sempat menyebabkan kemacetan panjang di lokasi tersebut.
Tak hanya itu, akibat jalan yang tertutup oleh air berwarna hitam, sejumlah kendaraan terperosok, bahkan terguling karena keluar dari badan jalan.
Akan tetapi, saat ini kondisi banjir sudah mulai surut dan arus lalu lintas terpantau sudah mulai terurai dengan dibukanya kembali lalu lintas untuk dua arah. Kepolisian juga tetap mengimbau agar pengendara lebih berhati-hati saat melintas di lokasi banjir.
Sumber: cakaplah.com
