RIAUREVIEW.COM --- Aktivitas penambangan emas ilegal terus marak terjadi. Kali ini, seorang pemuda yang diduga tengah melakukan kegiatan di lokasi penambangan emas tanpa izin (PETI) yang ada di sekitaran wilayah Venue Dayung Danau Kebung Nopi, Desa Bukit Pedusunan, Kecamatan Kuantan Mudik, Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, ditemukan tewas tenggelam, Kamis (8/5/2025) sore.
Di lokasi aktivitas PETI yang dilakukan di kawasan kebun sawit, kematian pemuda asal Desa Saik, Kuantan Mudik ini terungkap di berbagai media sosial. Termasuk di grup-grup WhatsApp, Kamis malam ini.
Dalam video yang beredar itu, terlihat beberapa orang warga tengah mengeluarkan seorang pemuda dari kubangan lokasi tambang emas ilegal dengan menggunakan mesin dongfeng di daratan tersebut.
Belum diketahui identitas korban tenggelam. Diketahui, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB saat terdengar suara minta tolong pada warga sekitar.
Namun hingga pukul 21.00 WIB malam ini, belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait peristiwa kematian pemuda Saik yang diduga tengah melakukan aktivitas tambang ilegal itu.
Kapolres Kuansing AKBP Angga F Herlambang melalui Kasi Humas Polres AKP Razak yang dikonfirmasi mengakui adanya warga meninggal di kawasan tersebut. Namun dirinya belum dapat memberikan keterangan resmi, karena jajaran kepolisian terutama di Polsek Kuantan Mudik tengah di lapangan.
"Nanti kalau sudah ada, kami sampaikan. Sekarang kapolsek dan jajaran masih bekerja," ujar Kasi Humas Polres AKP Razak via WhatsApp.**
Sumber: cakaplah.com
