RIAUREVIEW.COM --Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning (Unilak) melaksanakan yudisium ke-LXXI. yang berlangsung di Hotel Novotel Pekanbaru, Selasa,(19/08/2025). Sejak pagi wajah peserta yudisium tampak bahagia, ganteng dan cantik, mereka menggunakan pakaian adat Melayu..
Yudisium mengangkat tema Menghasilkan Lulusan Fakultas Hukum Yang Unggul, Responsif, Trehadap Dinamika, Masyarakat 5.0 dan Berdaya Saing Internasional. Dibuka oleh Dekan Fakultas Hukum Prof Dr Fahmi SH MH. Hadir langsung Rektor Unilak Prof Dr Junaidi, Wakil Dekan I-III FH.
Prof Fahmi mengatakan sebanyak 215 mahasiswa FH telah resmi menyandang gelar sarjana hukum. Sehingaa jumlah alumni FH menjadi 7.359 lulusan. Saat ini, lulusan FH Unilak mampu disejajarkan dengan lulusan dari PTN dan PTS di Indonesia.
“Selamat untuk peserta yudisium yang telah bergelar sarjana. Dari jumlah 215 yang di yudisium hari ini ada beberapa tokoh publik atau pejabat di Riau, diantaranya Robin Eduar sebagai Ketua Komisi 1 DPRD Pekanbaru, Zulkardi berada di Komisi IV DPRD Pekanbaru dan Aidil Nur Putra Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru. Sunarto anggota DPRD Siak, Ketua DPRD Riau Kaderismanto.”ujar Prof Fahmi.
Prof Fahmi mengimbau kepada para alumni, agar setelah wisuda bisa bergabung di Ikatan Alumni Fakultas Hukum, dan dapat menjaga nama baik almamater.
Selain itu, Rektor Unilak Prof Junaidi turut memberikan selamat kepada peserta yudisium. Rektor juga menyapa sejumlah pejabat dan anggota DPRD Riau. Dan mendorong mereka untuk lanjut kuliah di Pascasarjana Unilak.
“Saya liat ada beberapa pejabat dan anggota DPRD yang ikut dan telah bergelar sarjana hukum. Saya liat ada Ketua DPRD Riau Kaderismanto. Selamat Pak Ketua, saya dorong untuk lanjut untuk S2 di Unilak, dan lainnya juga bisa lanjut. Selamat kepada para peserta yudisium, semoga para alumni ke depannya semakin sukses .
Di kesempantan itu Prof Junaidi juga memberikan pesan kepada lulusan tentang pentingnya membangun karakter professional.Beberapa unsur penting adalah Integritas, tanggung jawab, disiplin,kominikasi efektif, kerjasama tim, sikap positif, penampilan rapi, sopan santun, dan adabtabilitas.
“Kenapa membangun karakter profeisonal itu penting? Karena membangun reputasi yang baik, meningkatkan kepercayaan, membuka peluang karir meningkat, memudahkan penyelesain masalah dan mencipatkan lingkunga kerja yang harmonis.” Ujar Prof Junadi.
Sementara itu Ketua DPRD Riau Kaderismanto yang telah hadir sejak pagi tampak menggunakan pakaian adat Melayu Songket peci. Ia tanpa sungkan duduk pada kursi yang telah ditentukan bergabung dan antri bersama dengan peserta yudisium lainnya yang masih muda.
Usai memberikan pidato Rektor Unilak pun tampak menghampiri tempak duduk Kaderismanto dan memberikan ucapan selamat serta berfoto bersama. Di temui saat yudisium ia menerima tawaran rektor Unilak untuk lanjut S2. “ Iya saya akan lanjut S2 di Pascsarajana Unilak,MH’ ujarnya singkat.
