RIAUREVIEW.COM -- Ratusan masyarakat Bonai, seluruh Kecamatan di Tenayan Raya, Gunung Sailan dan masyarakat Riau lainnya menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Kamis (20/11/2025).
Massa yang berasal dari elemen masyarakat adat itu menuntut perlindungan hukum atas wilayah adat yang mereka klaim telah dirampas mafia tanah.
Aksi dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Sejak pagi, ratusan warga sudah memadati ruas jalan di depan Kejati Riau sambil membawa spanduk, poster, dan bendera. Hingga saat ini, aksi masih terus berlangsung dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian dan Satpol PP yang berjaga-jaga di sekitar lokasi untuk memastikan situasi tetap kondusif.
Dalam orasinya, massa menyuarakan jeritan hati mereka. Mereka menegaskan bahwa tanah adat yang selama ini mereka jaga telah dirusak dan direbut oleh pihak-pihak yang mereka sebut sebagai mafia tanah.
Massa juga menyampaikan ultimatum keras. Mereka menyatakan tidak akan menghentikan aksi dan tidak akan meninggalkan lokasi sebelum Kepala Kejati Riau keluar menemui mereka dan memberikan tanggapan atas tuntutan tersebut.
Di tengah panasnya aksi, pihak keamanan terus bersiaga. Sejumlah personel kepolisian dan Satpol PP terlihat menjaga di titik-titik keramaian untuk mengantisipasi potensi gangguan dan memastikan demonstrasi berjalan damai
Sumber: SM News.com
