Tapanuli Tengah – Dalam situasi darurat yang mengguncang, Tim Kesehatan TNI AU dari RSAU dr. Abdul Malik Lanud Soewondo meluncurkan misi kemanusiaan yang mendebarkan, dengan memberikan bantuan kepada ribuan korban banjir bandang di wilayah Sumatera Utara. Dalam rentang waktu 28 November hingga 14 Desember 2025, mereka bertindak bak pahlawan, menyelamatkan jiwa-jwa yang terancam dalam gelombang bencana.(15/12/25)
Sambil melawan arus dan tantangan, tim medis ini bersinergi bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan tenaga kesehatan lokal dalam memberikan layanan kesehatan kepada total 1.561 orang, dengan rincian yang mencengangkan: 949 pasien dewasa, 331 anak dan balita, 280 lansia, serta 11 ibu hamil yang membutuhkan perhatian khusus. Seolah tampil dalam film aksi nyata, mereka dengan sigap mendengarkan keluhan pasien yang mayoritas menderita ISPA, myalgia, penyakit kulit, dan diare.
"Saya tak tahu bagaimana kami akan bertahan tanpa mereka. Kehadiran Tim TNI AU memberi kami harapan di tengah kesulitan ini," ungkap salah satu warga setempat dengan mata berkaca-kaca.
Dengan meningkatnya akses layanan kesehatan, Tim Kesehatan TNI AU memutuskan untuk kembali ke home base, tetapi bukan tanpa jejak yang berarti. "Kami berdedikasi untuk menyelamatkan jiwa dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kami percaya, setiap usaha kecil kami akan menjadi penyebab besar bagi kelegaan dan kesehatan mereka," terang salah satu anggota tim dengan semangat membara.
Kisah heroik ini menggugah hati dan mengingatkan kita akan kekuatan solidaritas. Tim Kesehatan TNI AU membuktikan bahwa dalam tragedi, ada peluang untuk bersinar. Mari kita rayakan keberanian mereka dan berdoa agar masa depan lebih cerah bagi masyarakat Tapanuli Tengah yang sedang berjuang.
