MANCHESTER, RIAUREVIEW.COM -Manchester United tumbang di markas Brighton 2-3 di akhir pekan ini. Laga melawan Tottenham Hotspur akan dijadikan pelampiasan kemarahan Setan Merah.
MU tampil mengecewakan di Stadion Amex, Minggu (19/8/2018). Kesalahan-kesalahan di lini belakang menghukum MU sehingga tertinggal 1-3 lebih dahulu saat turun minum.
Gol penalti Paul Pogba di masa injury time tidak cukup untuk menyelamatkan MU. Hasil ini menandai kekalahan kedua beruntun Pogba cs di markas Brighton setelah pada musim lalu juga tumbang dengan skor 0-1.
Di tengah kekecewaan, MU akan diadang Tottenham dalam pertandingan di Old Trafford, Selasa (28/8) dinihari WIB. Jelas bukan laga yang mudah mengingat Tottenham memiliki start apik dengan meraih kemenangan di dua pertandingan pertama.
"Kami selalu bermain untuk klub dan fans, ini bukan hasil yang kami atau mereka inginkan," ujar Pogba yang dilansir detiksport. "Mereka seharusnya marah. Kami seharusnya marah. Semua orang marah. Kami marah."
"Pertandingan berikutnya kami ingin mengubahnya. Kami ingin bahagia di akhir pertandingan, dengan senyuman di wajah mereka [fans] dan memberi mereka sebuah akhir pekan yang menyenangkan setelahnya."
"Kami sudah pasti tidak ingin menderita dua kekalahan beruntun, jadi kami harus langsung bersiap dan bermain jauh lebih baik daripada hari Minggu. Kami menginginkan trofi-trofi, itulah mentalitas dan budaya klub ini. Tapi kami tidak melakukannya dan kami sangat kecewa."
"Memang masih ada banyak pertandingan dan kami harus terus positif, dan dengan bersikap positif begitulah cara kami akan berjuang untuk mendapatkan sebuah hasil bagus melawan Tottenham," simpul Pogba.
MU selalu meraih kemenangan atas Tottenham di Old Trafford dalam lima pertemuan terakhir, sejak dipermalukan 1-2 pada Januari 2014.
