JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Gary Neville percaya Manchester United perlu mengubah pendekatan manajemennya. 'Setan Merah' perlu lebih fokus membangun struktur keolahragaan.
MU sudah kesulitan dalam lima musim terakhir. Kecuali musim lalu di mana mereka finis runner-up, empat musim sebelumnya tak mampu finis lebih baik dari posisi empat.
Pada musim lalu pun performa MU masih tertinggal jauh dari Manchester City yang juara dengan dominan. Paul Pogba dkk. menuntaskan musim dengan 81 poin, tertinggal 19 poin dari City.
Kendati sukses secara komersial --MU merupakan tim dengan pemasukan terbesar di dunia yakni 676,3 juta euro atau Rp 11,37 triliun di 2018 berdasarkan data Deloitte-- namun performa di lapangan dinilai tak sebanding. Neville menyoroti kinerja wakil CEO MU Ed Woodward, yang bertanggung jawab atas operasional klub.
"Tugas Ed Woodward adalah mendatangkan keuntungan di dalam dan luar lapangan. Keuntungan di lapangan itu dari performa dan trofi-trofi: titel liga dan Liga Champions," kata Neville yang dilansir Sky Sports dan detiksport.
"Klub sukses di luar lapangan, Ed Woodward sudah melakukan tugas luar biasa dalam hal operasi komersial dan cara yang dilakukan klub untuk membuat keuntungan. Tapi tak ada keraguan bahwa dia seharusnya menempatkan struktur sepakbola di bawahnya yang luar biasa serius dan bisa berjalan serta sukses di lapangan," imbuhnya.
MU sudah gagal juara Premier League sejak terakhir kali pada 2012/2013. Sementara musim ini dimulai dengan suasana negatif di ruang ganti, setelah manajer Jose Mourinho komplain soal minimnya pemain baru. Kekalahan dari Brighton and Hove Albion di pekan kedua kian membuat muram atmosfer.
Neville merasa sudah saatnya MU lebih konsentrasi ke persoalan keolahragaan. Salah satunya dengan menempatkan struktur lebih modern seperti di klub lain, yakni dengan merekrut kepala perekrutan pemain dan direktur keolahragaan.
"Sepakbola sudah berubah, sudah berlalu hari-hari chairman dan manajer. Sekarang ada kepala perekrutan, direktur-direktur keolahragaan, dan serangkaian orang yang bekerja di klub-klub terbaik dunia seperti Bayern Munich dan sayangnya, Manchester City, yang struktur kerja dan orang-orangnya fantastis," sambung Neville.
"Manchester United harus melakukan hal serupa sekarang. Ed Woodward bisa duduk di sana sebagai vice-chairman dan memastikan sisi komersial dan sepakbola mendatangkan keuntungan di dalam dan luar lapangan. United perlu orang-orang sepakbola yang serius untuk bisa membangun klub, karena mereka sudah berpindah-pindah dari satu strategi ke strategi lain," tandasnya.
