JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco gemas betul dengan performa timnya. Dia meluapkannya dengan meninju-ninju dinding bench sampai cedera.
Roma bermain imbang 3-3 ketika menjamu Atalanta di Olimpico, Selasa (28/8/2018) dini hari WIB. Sempat memimpin cepat lewat Javier Pastore, Roma malah kendur dan kebobolan tiga gol di babak pertama dari Atalanta.
Roma dibobol Timothy Castagne dan Emiliano Rigoni (2 gol) sehingga menutup paruh pertama tertinggal 1-3. Baru di babak kedua Roma merespons dan menyamakan kedudukan melalui Alessandro Florenzi dan Kostas Manolas.
Melihat Roma yang mengendur itu, Di Francesco gemas bukan main. Dia beberapa kali meninju dinding plexiglass di bangku cadangan. Maka saat menemui wartawan usai laga, tangannya pun berbalut perban.
"Saya menggila karena terkadang saya menginginkan tim sedikit lebih fokus. Saya menginginkan keseimbangan di 10 menit terakhir, tapi kami terlihat seperti tidak profesional dan ceroboh di sana dengan 11 orang menyerang melawan 11 orang bertahan. Tidak ada cara untuk bermain," ungkap Di Francesco dilansir Football Italia dan detiksport.
"Kita harus memberikan kredit untuk Atalanta, yang dalam kondisi fisik menakjubkan dibandingkan kami dan juga banyak tim lain. Di babak pertama mereka punya tenaga lebih banyak, sementara kami salah mengukur jarak dan lamban."
"Jika bisa, saya bakal sudah mengganti tujuh atau delapan pemain di jeda pertandingan, tapi kami kembali ke trek. Saya marah lagi di 10 menit terakhir karena posisi kami terentang dan berhenti bermain sebagai sebuah tim lagi, membiarkan Atalanta punya terlalu banyak kans untuk memenangi laga," tandasnya.
Dengan hasil imbang ini, Roma tertahan di posisi lima dengan empat poin dari dua pertandingan.
