JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Antoine Griezmann mengaku dalam posisi yang menguntungkan menatap anugerah Ballon d'Or 2018. Dia merasa mempunyai kans lebih besar dibandingkan dua tahun lalu.
Griezmann mempunyai modal tiga trofi di tahun ini. Bersama Atletico Madrid, dia memenangi Liga Europa dan Piala Super Eropa. Sementara bersama timnas Prancis berhasil menjadi juara Piala Dunia 2018.
Griezmann pernah masuk dalam tiga finalis terakhir di tahun 2016. Tapi, dia gagal bersaing dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Dalam pemungutan suara terakhir, Griezmann mendapat 198 suara. Sementara Messi meraih 316 suara, dan Ronaldo menjadi pemenang dengan 745 suara. Kala itu, Griezmann memang tak menjuarai ajang apapun.
"Andai saya membandingkan 2016 dengan tahun ini, saya merasa bahwa saya seharusnya ada di antara tiga finalis. Di 2016 saya kalah dalam dua final dan terpilih di antara tiga teratas. Tahun ini, saya memenangi tiga final," kata Griezmann dilansir detiksport.
Dengan modal itu, Griezmann pun akan merasa aneh kalau sampai tak menjadi pemenang Ballon d'Or.
"Yah saya pikir saya terus lebih dekat sepanjang waktu. Ballon d'Or merupakan penghargaan yang prestisius dan itu merupakan puncak untuk setiap pemain. Tak ada yang lebih tinggi lagi," kata Griezmann.
"Itu tak akan menjadi tak adil, tapi saya akan bertanya-tanya lagi apa yang harus saya lakukan. Saya sudah memenangi trofi dan sudah menjadi penentu di momen kunci. Lalu saya tak mendapatkan suara saat voting," dia menambahkan.
