LONDON, RIAUREVIEW.COM -Gareth Southgate akan habis masa kerjanya di Timnas Inggris dua tahun mendatang. Tapi untuk saat ini, Southgate tak mau memikirkan soal kontrak baru.
Saat ditunjuk menggantikan Sam Allardyce, Southgate memang cuma dikontrak hingga 2020 dengan Piala Dunia 2018 sebagai "uji coba". Nah, Tim Tiga Singa rupanya tampil mengejutkan dan finis posisi keempat di turnamen itu.
Alhasil, Federasi Sepakbola Inggris (FA) puas dengan kinerja Southgate dan berencana untuk memperpanjang masa kerjanya hingga Piala Dunia 2022 atau empat tahun ke depan.
Tapi, Southgate rupanya belum mau terburu-buru membicarakan kontrak baru itu dan memilih fokus untuk membawa Inggris tampil oke di UEFA Nations League. Inggris sendiri baru saja menelan kekalahan 1-2 dari Spanyol pada laga pembuka Grup 4 Liga A di Wembley akhir pekan kemarin.
"Pertama-tama dan yang terpenting adalah, saya fokus 100 persen dengan tugas ini dan bukan yang lain. Saya masih terikat kontrak, masih ada dua tahun, Anda tahu kontrak itu berlaku sampai Piala Eropa dan laga final akan dimainkan di Wembley, yang mana itu sangat brilian," ujar Southgate kepada FourFourTwo dan detiksport.
"Itulah fokus utama saya. Saya tahu betul apa risikonya dari pekerjaannya ini, apa saja masalah di sekitar pekerjaan ini, dan fokus serta perhatian dari itu, maka saya tidak mempermasalahkan itu sama sekali. Saya ingin sekali tampil di sana, saya yakin sudah melewati banyak pengalaman dari lawan-lawan yang dihadapi selama Piala Dunia lalu. Jadi saya nyaman itu dan setelah itu biarlah diputuskan nanti saja," sambungnya.
"Saya sendiri menikmati tugas ini karena saya dikontrak, saya menikmati tantangan itu dan seperti itulah kenyataannya. Saya rasa itu bukan sesuatu yang pantas dibicarakan di depan publik. Saya pikir yang penting adalah fokus dengan pekerjaan ini, dan saya yakin kami akan mengumumkan itu ketika ada perkembangan baru," tutupnya.'
Southgate sudah melatih Inggris sejak 2016 dengan catatan 13 kemenangan, tujuh seri, dan enam kekalahan.
