PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Lancang Kuning (Unilak) menggelar yudisium XXXVII menyambut wisuda LVII Unilak, Selasa(9/10).
Hadir langsung Rektor Unilak Dr Hasnati, Dekan FIA Drs Abdul Mirad MM, Wakil Dekan I Elly Nielwati Ssos Msi, Wakil Dekan II Irawati Ssos Msi, Wakil Dekan III Sudaryanto SP Msi, Jajaran Dosen dan Senat.
Acara yudisium di gelar di Gedung Aula Pustaka Unilak, sebanyak 132 mahasiswa FIA Unilak resmi menyandang gelar Sarjana Administrasi Publik (S.AP).
Rektor Unilak Dr Hasnati berpesan kepada peserta yudisium berharap menjadi sarjana multidimensional yakni sarjana-sarjana dengan kualitas mental, moral, dan intelektual yang unggul terlebih di era revolusi industri 4.O. Saat ini jumlah alumni Unilak telah mencapai 23.858 orang strata satu dan 407 orang strata dua.
Rektor menambahkan saat ini Unilak telah menggunakan PIN (penomoran Ijazah Nasional) ini bertujuan agar Ijazah-Ijazah yang dikeluarkan oleh Unilak terhindar dari ijazah palsu dan penggunaan pin ini telah terdaftar di korlap Dikti.
Sementara itu Dekan FIA Drs Abdul Mirad MM saat memberikan sambutan menyampaikan kepada seluruh peserta yudisum untuk tetap menjaga nama baik universitas. "Diharapkan kepada para alumni tetap menjunjung tinggi nama baik universitas , menerapkan 7 nilai Unilak dimana saja dan tetap menjalin ikatan silaturahmi , serta ikut berpartisipasi dalam kemajuan Unilak", ujar Abdul Mirad.
Sebagai pemuncak yudisium diraih Meta Riyanti dengan IPK 3,94." Alhamdulillah senang dan bangga bisa selesai kuliah, saya jadi pemuncak ga ditargetkan, saya jalani saja. Selama proses kuliah dosen sangat membantu dan memberikan motivasi", Ujar Meta.
Pelaksanan yudisium juga dilakukan prosesi tepuk tepung tawar kepada 132 mahasiswa yang dilakukan oleh Rektor, Dekan FIA dan Jajaran Dosen.
