PEKANBARU, RIAUREVIEW -Sebanyak 23 orang mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Lancang Kuning (Unilak) yang tergabung dalam kelompok 14, melaksanakan Kerja Bakti kepada Masyarakat (KBM) di Desa Sei Rambai, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau.
Kegiatan ini berlangsung selama lima hari. Dimulai pada Rabu (17/10) hingga Minggu (21/10) nanti. Pada hari pertama KBM berlangsung, kelompok 14 yang dibimbing (DPL) langsung oleh Muhammad Azani dan Ferdian Rinaldi ini langsung melakukan silahturahmi ke 5 Kepala Dusun yang ada di Desa Sei Rambai.
Salah satu kepala dusun yaitu Kepala Dusun II bernama Anggi, mengaku senang dengan kedatangan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam kelas reguler dan non reguler ini. "Semoga bapak ibu betah disini dan dapat membantu masyarakat untuk dapat memberikan solusi secara hukum atas masalah yang dialami," ujarnya, Kamis (18/10).
Sementara itu DPL Ferdian menyampaikan, di desa ini nantinya para mahasiswa setiap hari akan melakukan minimal lima kegiatan. Pada hari Kamis, kegiatan yang telah dilangsungkan para mahasiswa diantaranya, menanam sebanyak 10 bibit pohon.
"Tujuannya agar masyarakat dapat lebih mencintai lingkungan, sadar akan pentingnya pohon untuk keberlangsungan hidup kedepan dan bisa menjaga kelestarian hutan di desa ini," kata Ferdi.
Kemudian konsultasi hukum dengan masyarakat yaitu, para mahasiswa mendatangi rumah kepala dusun dan beberapa masyarakat untuk menanyakan apa saja permasalahan hukum yang dialami, seperti masalah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) lalu memberikan solusi secara hukum untuk menyelesaikan permasalah tersebut.
Selanjutnya kegiatan gotong royong di Kantor Desa. Disini, mahasiswa membantu mengecat ulang kantor desa, membersihkan pekarangan dan lainnya. Lalu memberikan penyuluhan tentang bahaya narkotika di SMP 1 Atap dan penyuluhan tentang rambu-rambu lalu lintas di SD Negeri 010.
"Kegiatan yang diadakan ini diharapkan dapat membantu masyarakat sekitar. Terutama dalam hal permasalahan hukum. Selain itu, mahasiswa yang terjun ke lokasi dapat mengetahui secara pasti apa saja permasalahan yang dialami masyarakat di desa-desa," kata dia.
