BANDUNG, RIAUREVIEW.COM -Polisi masih terus memburu begal sadis yang merenggut nyawa perawat wanita Bandung Neng Meila Susana (33). Sejumlah saksi diperiksa termasuk memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Masih, masih dalam penyelidikan. Kita masih pengumpulan keterangan saksi-saksi yang dianggap mengetahui atau mengarah kepada kejadian tersebut," ucap Kapolsek Arcamanik Kompol Anang Suhanji yang dilansir detikcom, Minggu (2/12/2018).
Anang mengatakan sejauh ini sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan. Saksi mulai dari suami korban hingga warga yang membantu.
"Ada beberapa saksi yang menolong saat kejadian dan membantu mengatur lalu lintas saat itu," kata Anang.
Untuk terduga pelaku, Anang mengatakan saat ini masih dalam analisa polisi termasuk jumlah pelaku. Pihaknya juga berencana memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Kita sedang membuka CCTV, mudah-mudahan cepat terang masalahnya," kata dia.
Neng meninggal dunia setelah 3 hari koma akibat dibegal usai pulang kerja pada Senin (26/11) di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung. Saat itu, Neng hendak pulang ke rumahnya di Riung Bandung bersama suaminya. Neng tiba-tiba dipepet dan pelaku berusaha mengambil tas Neng. Tasnya tak terambil, tapi Neng terjatuh hingga helm lepas dan kepala membentur aspal.
Tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Arcamanik dan Satreskrim Polrestabes Bandung tengah bekerja memburu pelaku.
