LIVERPOOL, RIAUREVIEW.COM -Juergen Klopp santai saja menanggapi sindiran Jose Mourinho soal pentingnya trofi. Menurut manajer Liverpool itu, meraih trofi bukan segalanya.
Jelang duel Liverpool melawan Manchester United di Anfield, Minggu (16/12) malam WIB, Mourinho melontarkan komentar bernada sindiran. Melihat potensi Liverpool saat ini, manajer asal Portugal itu menyebut trofi itu penting.
"Saya tak tahu apakah trofi-trofi penting, tergantung pada pendekatan Anda sih. Saya rasa trofi penting, terutama ketika Anda punya potensi untuk bertarung demi trofi-trofi dan khususnya ketika Anda mengatakan targetnya adalah memenangi trofi," ucap Mourinho yang dilansir detiksport.
Meski lebih sering tertatih di Liga Inggris, MU sudah meraih trofi bersama Mourinho. Setan Merah menjuarai Piala Liga Inggris da Liga Europa pada 2016/2017.
Sebaliknya, sejak jadi manajer Liverpool pada 2015, Klopp belum mampu mempersembahkan trofi. Manajer asal Jerman itu tiga kali membawa The Reds ke final --termasuk Liga Europa dan Liga Champions-- namun semua berakhir dengan runner-up.
Meski mengiyakan bahwa trofi itu penting, Klopp tak mengutamakannya. Ia percaya proses dan usaha dalam menjalani tantangan juga tak kalah penting.
"Tidak, itu benar, tapi haruskah? Apakah saya harus dapat trofi?" kata Klopp kepada Telegraph.
"Orang-orang mungkin mengingatnya, tapi yang harus saya lakukan adalah memaksimalkan apa yang ditawarkan klub, itulah yang saya yakini."
"Kalau orang-orang bilang Liga Champions musim lalu tidak sukses karena kami tidak juara, maka saya tidak bisa mengubahnya. Apakah akhirnya sukses? Tidak, tapi perjalanannya luar biasa. Saya sangat menikmatinya," lanjutnya.
"Tekanan datang dari luar, orang-orang bilang kalau saya tidak dapat trofi, maka saya harus pergi. Saat Anda menemukan orang yang bisa mengerjakan pekerjaan lebih baik, Anda harus merekrutnya. Selama belum ada, Anda harus percaya 100% kepada orang yang menduduki kursi itu," kata Klopp.
