LIVERPOOL, RIAUREVIEW.COM -Di balik penampilannya yang impresif, Alisson Becker punya masalah komunikasi di Liverpool. Dia sulit memahami bahasa Inggris yang diucakan orang Inggris.
Alisson yang didatangkan Liverpool musim panas ini dari AS Roma mampu beradaptasi dengan baik di dalam skuat Juergen Kloop. Ia langsung menjadi salah satu kunci keberhasilan Liverpool memuncaki klasemen Liga Inggris.
Kehebatannya di bawah mistar membuat The Reds kini menjadi tim dengan pertahanan terbaik di Liga Inggris dengan hanya kebobolan 10 gol dari 21 laga.
Namun di balik kegemilanganya menjalani musim perdana di Liverpool, Alisson ternyata sedikit mengalami masalah terkait bahasa. Pemain ini mengatakan kesulitan memahami bahasa Inggris yang digunakan para pemain asal Britania Raya.
"Aksen Britania Raya itu sangat sulit untuk dimengerti. Di Brasil kami terbiasa menggunakan dan mendengar bahasa Inggris-Amerika," kata Alisson dikutip dari Mirror dan detiksport.
"Lebih mudah untuk memahami para pemain luar Inggris berbicara bahasa Inggris dibanding para pemain lokal."
"Mudah-mudahan, saya dapat meningkatkan perbendaharaan kata saya," ungkapnya menambahkan.
Kondisi ini jelas cukup unik mengingat beberapa pemain asli Inggris Raya bermain reguler bersama Alisson di Liverpool, sebut saja Trent Alexander-Arnold, Jordan Henderson, Andrew Robertson dan James Milner.
Para pemain asli Inggris di atas juga memiliki aksen Inggris yang bermacam-macam. Trent Alexander-Arnold menggunakan aksen Scouse karena asli Liverpool, Jordan Henderson beraksen mackem karena berasal dari Sunderland, Andrew Robertson kental dengan gaya bicara glaswegian dari Skotlandia serta Jamer Milner berbicara dengan aksen Yorkshire.
Meski kesulitan untuk memahami bahasa Inggris asli Britania Raya, Alisson mengaku hal tersebut sama sekali tak menganggu kenyamananya di Liverpool. Ia merasa bahagia bisa bergabung dengan tim yang bermarkas di Stadion Anfield tersebut.
"Saya nyaman dan bahagia," ujar Alisson mengenai kehidupannya di Liverpool.
"Lebih mudah beradaptasi dengan Inggris daripada pindah dari Brasil ke Italia, mungkin karena saya lebih dewasa dan berpengalaman sekarang.
"bergabung Liverpool adalah langkah maju yag sangat besar dalam karier saya dan saya benar-benar bangga bisa berada di sini," tuturnya.
