BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis gelar pengukuhan Relawan Demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019, di Aula Hotel Surya Bengkalis, Senin (28 /01/2019).
Pengukuhan langsung pimpin Ketua KPU Defitri Akbar, S.Pi., MH didampingi tiga komisioner lainnya. Elmiawati Safarina, Khairul Saleh dan Syueb Usman, serta unsur sekretariat KPU Bengkalis.
Defitri Akbar mengatakan, bahwa Pemilu yang dilakukan saat ini merupakan Pemilu yang paling sibuk dibandingkan dengan pelaksanaan tahun sebelumnya.
“Sehingga, dengan dibentuknya relawan Demokrasi diharapkan dapat membantu KPU dalam melakukan sosialisasi maupun pemantauan tahapan Pemilu dan dapat meningkat kan partisipasi pemilih pemilu serentak tahun 2019,”katanya.
Menurut pria yang akrab disapa Dedek ini, pembentukan relawan demokrasi pada pelaksanaan Pemilu tahun sebelumnya juga sudah ada. Namun, untuk tahun ini agak sedikit berbeda karena dalam mengemban tugasnya relawan yang terdiri dari 55 relawan tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten Bengkalis.
Dedek menambahkan, relawan ini akan melakukan beberapa kelompok sasaran di antaranya, kelompok pemilih pemula kelompok pemilih perempuan,kelompok pemilih disabilitas,kelompok pemilih keagamaan dan kelompok masyarakat pinggiran.
Lebih lanjut, pembentukan relawan demokrasi ini harus diberi apresiasi. Karena dengan adanya pembentukan relawan demokrasi, diharapkan akan mampu membantu KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih mengingat pada pemilu 2019, partisipasi pemilih mencapai angka sebesar 78.9 persen.
“Gerakan relawan demokrasi merupakan kegiatan sosial bukan politik, namun demikian sasaran yang dituju mengarah kepada politik. Diharapkan relawan Demokrasi mampu memposisikan sesuai kapasitasnya, bukan mengampanyekan salah satu pendukung,” kata Dedek.
Selama dua hari disamping pengukuhan para relawan juga di bekali dengan bimbingan teknis penyelenggara kegiatan telawan diantaranya, materi tentang partisipasi pemilih yang disampaikan oleh Ketua KPU Defitri Akbar.
Kemudian, materi tentang etika berkomunikasi dan data pemilih oleh Khairul Saleh, serta Muhamad Soleh kasubag program dan data. Sedangkan materi etika relawan disampaikan oleh Syueb Usman Divisi Teknis Penyelenggaraan serta meteri tentang tata kerja penyelenggara yang disampaikan oleh Elmiawati Safarina selaku Divisi Parmas. (ab)
