JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Kekalahan pertama Paris Saint-Germain di Liga Prancis disaksikan manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Les Parisiens menanggapinya dengan santai.
PSG takluk 1-2 dari Olympique Lyon, Senin (4/2/2019). Gol Angel Di Maria pada menit ketujuh di Groupama Stadium, dibalas oleh Moussa Dembele dan Nabil Fekir di sisa pertandingan.
Ini merupakan kekalahan pertama PSG setelah 20 laga. Sebelumnya, ada 18 kemenangan dan dua hasil imbang yang diraih tim asuhan Thomas Tuchel.
Man United merupakan lawan yang akan dihadapi MU di babak 16 besar Liga Champions. Saat Lyon vs PSG, Solskjaer mengintip kekuatan calon lawan.
Pertandingan leg I Liga Champions MU vs PSG akan berlangsung di Old Trafford pada 13 Februari. PSG gantian menjamu Man United pada 7 Maret.
Saat ditanya mengenai kehadiran Solskjaer saat Lyon vs PSG, penggawa tim ibukota Prancis, Kylian Mbappe, tetap merasa santai.
Sebelum melawan MU, PSG masih akan menghadapi Villefranche di ajang Coupe de France pada 7 Februari. Setelah itu, Bordeaux akan dilawan di Liga Prancis dua hari usai melawan Villefranche.
"Saya tak tahu apakah kekalahan itu pantas. Pada babak pertama, memang pantas. Tapi usai jeda kami masih mendominasi," kata Mbappe yang dilansir detiksport.
"Kami memulai laga dengan baik. Kami menyulitkan Lyon, yang bisa melewati badai sebelum bisa menampilkan performa terbaik. Lyon mendapat kesempatan dan bisa mencetak gol."
"Kami juga mempunyai peluang. Setelah babak pertama, kami menempatkan mereka kembali ke permainan. Mereka mencetak gol dengan satu-satunya peluang, penalti."
"Kami tak menyadari banyak peluang yang didapatkan. Saya tak khawatir mengenai laga Liga Champions. Kami harus menjalani laga demi laga dan menunggu laga Liga Champions."
"Terasa bagus bisa memainkan laga seperti itu. Menghadapi tim yang bermain bagus merupakan cara terbaik untuk menghadapi deadline di depan. Kami menggantungkan nasib pada diri-sendiri untuk menang," dia menambahkan.
