BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM — Pengurus Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kabupaten Bengkalis periode 2018-2021 resmi dikukuhkan, Jumat (8/2/2019) pagi. APSAI Kabupaten Bengkalis dikukuhkan langsung Ketua Umum APSAI Pusat Luhur Budijarso dan dihadiri Sekda Bengkalis H Bustami HY.
Bertempat di aula pertemuan lantai IV kantor bupati Bengkalis. Pengukuhan pengurus APSAI turut dihadiri Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Lenny N Rosalin didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPP-PA) Riau Hj T Hidayati Effiza yang dari Jakarta tiba ke Bengkalis, Kamis (7/2/2019) sore kemarin.
Sekda Bengkalis H. Bustami HY yang membacakan sambutan tertulis Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, dikukuhkannya pengurus APSAI Kabupaten Bengkalis tentunya sebuah amunisi baru dalam rangka menciptakan Bengkalis sebagai kawasan layak anak atau kabupaten layak anak (KLA).
Meski diakui, Bengkalis tercatat sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Pratama. Namun, tentunya melalui APSAI ini nantinya bisa meraih jenjang yang lebih baik lagi. Karena hari ini, APSAI Kabupaten Bengkalis benar-benar di isi oleh para pengusaha-pengusaha lokal Bengkalis yang memiliki niat untuk bersama-sama peduli terhadap masa depan dan hak-hak anak.
Ia juga menyampaikan dalam perkembangan Kabupaten Bengkalis hari ini hak-hak anak serta kesejahteraannya perlu mendapat perhatian khusus. Tidak hanya APSAI saja yang memiliki peran dalam hal itu, namun dibutuhkan juga kepedulian masyarakat terhadap masa depan anak, terlebih lagi anak adalah generasi penerus bangsa di negeri ini. Sehingga perlu sejak dini diperhatikan agar tidak mempengaruhi tumbuh kembang anak yang mengarah pada perkara negatif.
"Pemerintah Kabupaten Bengkalis tidak bisa sendirian menjadikan negeri ini daerah layak anak. Namun, kami yakin dan percaya dengan adanya APSAI Kabupaten Bengkalis. Kedepan kepedulian terhadap produk atau program yang dijalankan sebuah perusahaan di Bengkalis bisa mengedepankan kepedulian dan ramah terhadap anak,”kata Bustami.
Menurutnya, pengurus APSAI Kabupaten Bengkalis dibawah kepemimpinan Masuri, SH diharapkan bisa berjalan sesuai harapan, serta tujuan bersama para pengurus.
“Kami yakin dan percaya dengan adanya kepengurusan APSAI di Kabupaten Bengkalis, kepedulian terhadap anak semakin baik, serta tujuan APSAI untuk mengajak semua perusahaan peduli terhadap anak dapat terlaksana,” pintanya.
Sementara itu, Ketua Umum APSAI Pusat Luhur Budijarso mengatakan, APSAI Kabupaten Bengkalis hari ini memiliki komposisi yang strategis. Dikukuhkannya, Masuri yang juga menjabat sebagai Ketua KADIN Kabupaten Bengkalis merupakan awal yang baik untuk kemajuan APSAI serta pengabdiannya nantinya.
Walau dalam kepengurusan keikutsertaan perusahaan masih nimin dibanding sejumlah daerah lainnya di Indonesia. Akan tetapi dengan jumlah 30 perusahaan yang tergabung di APSAI Kabupaten Bengkalis sudah menunjukkan embrio untuk kemajuan APSAI serta mampu memecahkan permasalahan hak-hak anak serta kesejahteraan anak untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak hingga ke pelosok desa sekalipun.
“Ide gagasan APSAI ini tercetus dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, bersama Ibu Lenny. Saya bersama dengan beberapa rekan mencoba memperkuatnya dengan melibatkan seluruh perusahaan. Alhamdulillah hampir semua perusahaan sudah bergabung, serta pembentukan APSAI ditingkat provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia. Riau, salah satu provinsi yang terbanyak pengurus APSAI nya,”tandasnya.
Pengukuhan pengurus APSAI Kabupaten Bengkalis ini turut dihadiri perwakilan kepala OPD, badan, bagian, dan puluhan kepala desa. Tak terkecuali, para pengurus Forum Anak (FA) seluruh kecamatan se-Kabupaten Bengkalis.(ab)
