BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Dua organisasi profesi wartawan memenuhi undangan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0303 Bengkalis Letkol. Inf. Timmy Prasetya Harmianto, Senin (11/2/2019) di Makodim Jalan Bantan-Senggoro.
Dua organisasi profesi itu diantaranya Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bengkalis dan Pengurus Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Bengkalis. Kedua organisasi ini diundang coffee morning bersama serta memabahas seputar hubungan kemitraan antara pers dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Pada kesempatan itu, Dandim 0303 Bengkalis Letkol. Inf. Timmy Prasetya Harmianto hubungan pers dengan rekan-rekan wartawan tidak hanya dalam hubungan kerjasama. Namun, alangkah baiknya juga ada hubungan emosional selama melaksanakan tugas jurnalistik.
Disamping itu menyikapi pelaksanaan Pemilu serentak 2019 tanggal 17 April 2019 mendatang. Letkol. Inf. Timmy Prasetya Harmianto menyatakan TNI siap membackup dan membantu tugas Polri dalam pengamanan pemilu, baik pemilu presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.
Timmy juga menegaskan, selama Pemilu 2019 dipastikan TNI tetap netral. Karena, TNI lahir dari prinsip netralitas yang tinggi, tidak bermain di politik praktis.
“Soal pemilu, TNI tidak ingin bermain di politik praktis. Jujur saya katakan, saat ini ada mantan anggota saya yang mencalonkan diri di Pileg. Tapi saya tidak mau campur tangan. Bahkan saya menegur yang bersangkutan, karena masih memasang fotonya dengan pakaian TNI. Dan saya laporkan hal ini ke Bawaslu. Saya tidak mau netralitas TNI nanti dikotori hal-hal seperti ini,” kata Letkol Inf. Timmy.
Dikatakannya lagi, begitu juga dengan keluarga TNI sendiri. Sebagai pimpinan tertinggi di wilayah Kabupaten Bengkalis dan masuk jajaran Forkopimda. Timmy mengaku akan menjunjung tinggi netralitas selama Pemilu 2019.
“Saya tidak pernah perintahkan anggota saya untuk mempengaruhi keluarganya. Kemarin sudah saya kumpulkan, jangan itu istri saya sendiri pun tidak saya urusi, di mau pilih siapa dan pilih siapa bodo amat. Tim sukses, tidak ada semuanya diatur,” katanya.
Begitupula soal pencalonan, katanya lagi. Untuk istri TNI saja jika ingin mencalonkan diri sebagai Caleg, wajib membuat laporan.
“Kebetulan senior saya ada yang istrinya nyaleg, dia juga tidak boleh ikut-ikut campur karena berkuasa. Apalagi membantu, tapi dia tidak ada. Karena wajib bikin surat resmi nyaleg, jadi tidak ada,” tandasnya.
Untuk itu, Letkol Inf. Timmy mengajak seluruh anggota TNI di wilayah Kodim 0303 Bengkalis untuk menjaga netralitas selama pelaksanaan Pemilu serentak 2019 tanggal 17 April 2019 mendatang. Tentunya, sebagai komandan TNI di Bengkalis, berharap pelaksanaan Pemilu 2019 berlangsung tertib, aman dan lancar tanpa terkendala sedikitpun. (ab)
