AMSTERDAM, RIAUREVIEW.COM -Dianulirnya gol Nicolas Tagliafico dengan menggunakan Video Assistant Referee (VAR) di laga Ajax versus Real Madrid jadi kontroversi. UEFA pun memberikan penjelasannya.
Madrid memetik kemenangan di markas Ajax dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Dalam pertandingan di Johan Cruyff Arena, Kamis (14/2/2019) dini hari WIB, Los Blancos menang 2-1.
Saat kedudukan 0-0, Ajax sempat mencetak gol lebih dulu pada menit ke-38. Tagliafico menyundul bola yang terlepas dari Thibaut Courtois.
Namun wasit Damir Skomina kemudian menganulir gol tersebut setelah melihat VAR. Skomina menilai Dusan Tadic --yang berdiri di depan Courtois-- mengganggu permainan dari posisi offside meski tak menyentuh bola. Wasit kemudian memberikan tendangan bebas kepada Madrid.
Keputusan tersebut ramai jadi perdebatan. UEFA kemudian memberikan penjelasan mengapa gol Tagliafico dibatalkan.
Ada dua kasus yang menjelaskan mengapa gol dianulir karena gangguan pemain lain. Yang pertama, pemain yang ada dalam posisi offside secara langsung menghalangi pandangan kiper meski tak menyentuh bola. Dalam kasus gol Tagliafico, pandangan Courtois tak terhalang.
Yang kedua adalah jika si pemain menghalangi pemain lawan sehingga tak bisa bermain atau memainkan bola. Situasi ini lah yang kemudian ditegaskan UEFA jadi penyebab dianulirnya gol Tagliafico. Dalam penjelasannya, UEFA menyebut bahwa Tadic menghalangi Courtois.
"Pada menit ke-38 di laga leg pertama Ajax vs Madrid, gol sundulan Nicolas Tagliafico dianulir setelah meninjau VAR," UEFA menulis di akun Twitter resmi Liga Champions seperti dilansir detiksport.
"Wasit mengindentifikasi bahwa teman setim Tagliafico, Dusan Tadic, dalam posisi offside dan mengganggu kiper --menghambat kiper bermain atau memainkan bola-- saat sundulan dilakukan."
"Ini sejalan dengan protokol VAR dan gol dianulir dengan tepat dan tendangan bebas diberikan untuk offside."
Pertandingan leg kedua akan dimainkan di Santiago Bernabeu pada 5 Maret.
