DURI, RIAUREVIEW.COM — Ikatan Kesatuan Magek (IKM) Duri periode 2019-2023 resmi dikukuhkan, Minggu (17/2/2019) di Gedung Magek Saondoh Duri Jalan Hangtuah, Gang Suka Damai, Kecamatan Mandau.
Terpilih Djanadar Sutan Pamenan sebagai Ketua IKM Duri menggantikan Marni Rustam atas musyawarah bersama para wali nagari magek dan kerapatan adat nagari magek. Pengukuhan IKM Duri itu turut dihadiri sekitar 350 kepala keluarga yang tinggal di Kecamatan Mandau.
Hadir dalam pengukuhan IKM Duri tersebut, Pengurus IKMR Riau, Pengurus Keluarga Daerah (IKEDA) Agam. Kemudian wali nagari magek dan kerapatan adat nagari magek Masrial Datuak Diateh, perancang musyawarah dan mufakat Muslim, serta anggota DPRD Kabupaten Bengkalis H. Fidel Fuadi Datuak Indobasa.
Secara struktur IKM Duri diketuai Djanadar Sutan Pamenan, Wakil Ketua 1 Erizal Samsudin, Wakil Ketua 2 Tasfil, Sekretaris Hendra dan Bendahara Salman.
Djanadar Sutan Pamenan, Rabu (20/2/2019) kepada RiauReview.com mengatakan, setelah resmi dikukuhkan. IKM Duri selanjutnya akan menyiapkan sejumlah program. Program pertama adalah untuk meningkatkan mutu anak-anak magek saondoh di bidang pekerjaan umum maupun olahraga.
Kemudian, sambungnya. Memberikan santunan untuk anak yatim magek saondoh baik di duri maupun dikampung halaman. Selanjutnya menyalurkan zakat mal untuk kaum duafa magek saondoh duri, serta meningkatkan TK Kusuma yang dikelola oleh magek saondoh duri, agar lebih maju kedepannya.
“Tujuan organisasi IKM Duri ini tidak lain adalah untuk mempersatukan warga magek saondoh Duri, melalui motto saciok bak ayam sadantiang bak basi,”tutur Djanadar Sutan Pamenan.(ab)
