MANCHESTER, RIAUREVIEW.COM -Manchester City akan rematch dengan Chelsea di final Piala Liga Inggris. Manajer City Josep Guardiola khawatir dengan serangan balasan Chelsea usai kalah kelak.
The Blues dihancurkan City 0-6 di Stadion Etihad dua pekan lalu dalam lanjutan Premier League. Sebelumnya, Chelsea unggul 2-0 di Stamford Bridge pada Desember 2018 untuk menjadi tim pertama yang menghentikan City.
Kini City dan Chelsea akan kembali bertemu di Stadion Wembley, Minggu (24/2/2019) malam WIB. Hasil mengecewakan di Manchester bisa saja menjadi motivasi tambahan bagi Si Biru untuk merebut trofi Piala Liga keenamnya.
"Saat itu saya sangat gembira bisa mengalahkan mereka, tapi sekarang saya lebih memilih kami tidak menang 6-0," Guardiola mengatakan dilansir ESPNFC.
"Saya tidak suka bermain melawan tim yang sama lagi dalam waktu yang berdekatan setelah Anda mengalahkan mereka. Mereka adalah orang-orang dengan gengsi yang besar. Mereka akan melakukan hal yang lebih."
"Ketika kami kalah 0-2 di Stamford Bridge, kami tidak bisa menerima kekalahan di kandang. Ketika kami memenangi pertandingan mereka melakukan sejumlah hal dengan luar biasa, tapi gol pertama itu sebuah kesalahan dan kemudian kesalahan dari Ross Barkley. Sergio (Aguero) mencetak gol yang luar biasa," sebut eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich ini.
"Saat itu terjadi, situasinya sulit bagi mereka. Mereka melakukan banyak hal dengan baik. Mereka bermain dengan baik, tapi saat itu kami sangat akurat dengan gol-gol kami, dan itu membantu," simpul Guardiola.
