BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM — Tolak ukur Calon Legislatif (Caleg) tidak hanya pada materi. Namun, juga terletak pada cara mengambil simpati masyarakat. Uang bukan segala-galanya dalam pertarungan Caleg DPRD Kabupaten Bengkalis. Tapi, strategi tempur dan kedekatan emosional serta mengambil hati masyarakat. Nyaleg ibarat bagaimana mengambil hati anak “gadis orang”. Tak semua bisa diukur dengan uang.
Hal itu disampaikan Hendra Jeje, Amd, yang ikut ambil bagian dalam pencalonan Anggota legislatif Daerah Pemilihan (Dapil) Bengkalis-Bantan. Caleg dari Partai Demokrat sekaligus Partai Politik (Parpol) pengusung Capres dan Cawapres 02, Prabowosandi 02 ini, Senin (8/4/2019) malam melaksanakan Kampanye Dialogis di Desa Teluk Latak, Kecamatan Bengkalis.
Caleg partai Demokrat nomor urut 2 Hendra Jeje ini tampak hadir ditengah tengah antusias masyarakat yang telah menunggu lama. Sedangkan dari caleg DPRD Provinsi Riau M. Sumardanny Zirnata nomor urut 2 dapil kabupaten Bengkalis, Meranti dan Dumai ini juga hadir.
Selain itu kehadiran masyarakat sekitar ribuan tersebut telah memadati tempat duduk yang tersedia, bahkan ada juga rela berdiri karena tempat duduk tidak memadai. Bahkan simpatisan kader Demokrat tampak hadir bersama Ketua DPC Partai Demokrat Bengkalis Nur Azmi Hasyim.
Sebelum acara dimulai ratusan masyarakat hadir turut mendoakan kesembuhan ibu Ani Yudhoyono yang merupakan istri dari Susilo Bambang Yudhoyono yang saat ini masih dirawat di Singapura.
Caleg Partai Demokrat Hendra Jeje dalam sambutanya bahwa dirinya terjun kedunia politik dikarenakan atas dukungan dari berbagai kalangan masyarakat yang menginginkan adanya perwakilan putra asli Bengkalis agar dapat membantu mengakomodir aspirasi masyarakat yang selama ini masih minim khususnya di desa Teluk Latak.
"Jujur saya sangat prihatin melihat kondisi kampung desa teluk latak. Masih minim adanya pembangunan infrastruktur. Terutama pada jalan ke desa desa. Apalagi jika musim hujan turun, pasti banjir berhari hari tanpa adanya solusi yang berdampak pada kerugian materi kepada masyarakat. 17 April 2019 nantinya, Insya Allah kita menang," ungkap Hendra Jeje dihadapan ratusan masyarakat yang hadir.
Ia juga menyentil perhatian wakil rakyat masa sebelumnya yang jauh dari harapan masyarakat selama 5 tahun ini. Untuk itu jika dirinya diberi amanahkan oleh masyarakat tentunya akan memberikan perhatian khusus untuk desa Teluk Latak.
"Siapa lagi yang akan membangun desa ini. Jika tidak lain putra asli daerah ini, masyarakat jangan salah pilih pada 17 April nanti mengantarkan wakil rakyat tanpa memikirkan kemajuan desa kita," ujar Pria akrab disapa Jeje ini disambut dukungan masyarakat yang hadir.
Jeje juga memiliki program kesehatan agar masyarakat dengan mudah mendapatkan dalam pengurusan administrasi. Selain itu jeje juga menjelaskan bahwa selama ini dirinya sebelum terjun ke dunia politik telah membantu kaum dhufa dan kurang mampu selama 4 hingga 5 tahun ini.
"Apalagi jika saya diberi amanah sebagai anggota DPRD Bengkalis. Insya Allah saya akan menggunakan seluruh tenaga saya agar mengakomodir aspirasi masyarakat dan sering mengunjungi warga sekitar," jelas Jeje.
Secara garis besar kampanye Dialogis tersebut disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Nur Azmi Hasyim mengajak masyarakat bersama sama memajukan desa Teluk Latak dengan memberikan hak pilihnya pada 17 April mendatang.
Pria akrap disapa NAH ini juga berpesan apabila diberi amanah kepada Hendra Jeje agar masyarakat di desa Teluk Latak khususnya kecamatan Bengkalis lebih dekat lagi bersama masyarakat karena partai Demokrat, partai rakyat dan peduli rakyat dan beri solusi.
"Hendra Jeje jika diberi amanah oleh masyarakat, harus lebih dekat lagi sama masyarakat. Sisihkan gaji untuk masyarakat yang kurang mampu terutama kaum dhufa dan mengakomodir aspirasi masyarakat serta bangun kampung desa Teluk Latak ini," akhir NAH seraya menunjukan simulasi pencoblosan surat suara partai Demokrat nomor 14 kepada ratusan masyarakat yang hadir.(kr)
