PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Wajah Eva Juliana tampak bahagia saat namanya dipanggil dalam yudisium 58 Fakultas Ekonomi (Fekon) Universitas Lancang Kuning (Unilak), didepan ratusan undangan dirinya langsung mendapatkan penghargaan dari dekan Fekon Dr. Bambang Suroto sebagai pemuncak yudisium Fekon dengan Indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,94, Kamis (11/04).
Berdasarkan data yang di rangkum dari pemuncak seluruh fakultas di Unilak, ternyata Eva Juliana pemuncak Universitas yang mampu menggungguli 8 rekannya di 9 fakultas Unilak yaitu, Fasilkom Yogo Tornandes IPK 3,79, Fakultas Teknik Muhammad Yasin IPK 3,71, Fakultas kehutanan Fina Anisa Fallaha IPK 3,68, FKIP Latifah Nurkhasanah IPK 3,83, Fakultas Ilmu Budaya Berlian Novriendi IPK 3,87, Fakultas Ilmu Administrasi Rian Kurniawan IPK 3,53, Fakultas Hukum Ervan Ibsahrodan IPK 3,54, Fakultas Pertanian Hawani Hasibuan IPK 3,65 dan magister ilmu hukum Hendriadi Hamid IPK 3,93.
Ditemui usai yudisium dirinya merasa senang bisa jadi pemuncak universitas karena selama sekali tidak tau.
Untuk jadi pemuncak universitas saya tidak pernah menargetkan, tetapi untuk jadi pemuncak di Fekon memang sudah saya niatkan, ujar alumni SMAN 1 Tebing Tinggi Selat Panjang kabupaten kepulauan Meranti.
"Alhamdulillah saya kuliah 3,5 akhirnya selesai, rasanya berbangga hati dengan apa yang dicapai saat ini, terima kasih juga kepada dekan, dosen dan pembimbing untuk membantu menyelesaikan tugas akhir, kedepannya saya ingin melanjutkan S2 dan menjadi dosen," ujarnya.
Selama kos di Umban Sari, Pekanbaru dirinya pun berkisah tentang hidup jauh dari orang tua selama 3,5 tahun, dirinya hanya pulang setahun dua kali, saat lebaran dan libur panjang.
"Alhamdulillah selama tiga tahun saya dapat beasiswa bakti negeri, terima kasih kepada pimpinan universitas ini sangat membantu," ujar Eva.
Atas keberhasilan ini Eva Juliana bersama pemuncak lainnya akan diwisuda langsung oleh Rektor dihadapan ribuan tamu dan undangan lainnya Sabtu besok.
