MANCHESTER, RIAUREVIEW.COM -Akhir-akhir ini Leroy Sane jarang menjadi starter. Manajer Manchester City Josep Guardiola menepis bahwa hal itu berhubungan dengan negosiasi kontrak baru Sane.
Sane itu cuma tiga kali dimainkan sebagai starter dalam 11 pertandingan City di seluruh kompetisi. Dalam laga terakhir, Riyad Mahrez lebih dipilih Guardiola untuk mengisi posisi sayap kiri ketika City dikalahkan Tottenham Hotspur 0-1 di Liga Champions tengah pekan silam.
Berkurangnya menit bermain winger Jerman itu pas betul dengan tersendatnya pembahasan kontrak baru si pemain dengan klub. Kabarnya, ibu Sane, melibatkan diri dalam pembicaraan itu padahal tak memiliki kapasitas resmi sebagai perwakilan putranya. Alhasil, negosiasi pun menjadi rumit.
City akan bertandang ke markas Crystal Palace dalam lanjutan Premier League, Minggu (14/4/2019). Guardiola menegaskan bahwa pemilihan skuatnya murni berdasarkan taktik dan performa.
"Saya sudah berkali-kali mengatakan betapa pentingnya Leroy untuk kami di momen-momen bagus dan momen-momen buruk," ujar Guardiola yang dilansir detiksport. "Dia tahu alasan mengapa dia tidak bermain belakangan ini. Kami sering ngobrol -- saya sendiri dan staf saya -- di dalam maupun di luar lapangan dan kami menginginkan yang terbaik."
"Tentu saja ada kompetisi dari para pemain lain. Di beberapa pertandingan tertentu, kami memerlukannya dan di beberapa pertandingan tertentu saya lebih memilih seorang tipe pemain untuk memiliki kendali lebih," papar mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu.
"Kekaguman dan kepercayaan saya terhadap dia masih ada, tapi saya selalu menginginkan yang lebih."
Di sepanjang musim ini, Sane telah membuat 15 gol dan 17 assist dalam 40 penampilan. Kontrak Sane di Etihad baru akan berakhir pada 2021.
