JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Arsenal membuang kesempatan untuk masuk ke empat besar usai menelan tiga kekalahan beruntun. The Gunners pun merasa tak berhak bicara empat besar lagi.
Arsenal menelan tiga kekalahan beruntun di fase krusial. Mereka butuh poin-poin untuk masuk ke empat besar dan mencoba menyegel satu tiket Liga Champions.
Tapi nyatanya tim arahan Unai Emery itu malah takluk 2-3 dari Crystal Palace di kandang sendiri, lalu dibungkam Wolverhampton Wanderers dan Leicester City dengan skor 1-3 dan 0-3 di partai tandang.
Alhasil mereka kini tertahan di posisi lima dengan 66 poin dari 36 laga. Padahal di periode yang sama, tim-tim rival empat besar tersendat-sendat. Tottenham Hotspur di posisi tiga hanya meraih satu kemenangan dari tiga laga, dengan dua lainnya berakhir kalah.
Chelsea di posisi empat menelan satu kekalahan dan dua kali berimbang di rangkaian yang sama. Sementara Manchester United dua kali kalah dan sekali berimbang dan tak beranjak dari urutan enam.
Jika bisa meraup angka maksimal dari tiga pertandingan terakhir, Arsenal seharusnya telah mengumpulkan 75 poin dan berpeluang besar sudah mengunci tiga Liga Champions saat ini.
"Ini bukan saat yang tepat untuk memikirkan empat besar. Kami punya tiga peluang besar, dimulai dengan Crystal Palace, lalu melawan Wolves pada hari Rabu, dan berakhir pada hari Minggu," kata gelandang Arsenal Granit Xhaka.
"Kalau Anda tak memetik tiga poin dari dua laga tandang dan satu partai kandang, Anda tak bisa bicara soal empat besar," imbuhnya dilansir detiksport.
Arsenal punya dua partai liga tersisa melawan Brighton & Hove Albion dan Burnley untuk coba finis empat besar. Di saat yang sama, tim London utara itu harus berharap salah satu dari Tottenham dan Chelsea terpeleset.
