BARCELONA, RIAUREVIEW.COM -Misi Barcelona menjuarai Liga Champions hancur setelah disingkirkan Liverpool di semifinal. Lantas bagaimana nasib sang entrenador Ernesto Valverde?
Barcelona melawat ke Anfield dengan modal kemenangan 3-0 di leg pertama. Namun, pada pertandingan leg kedua, Rabu (8/5/2019) dinihari WIB, Los Cules tumbang dengan skor 0-4, sehingga mesti merelakan tiket final melayang ke tangan Liverpool.
Kegagalan ini mirip dengan skenario Barca saat didepak AS Roma pada perempatfinal 2017/18. Blaugrana tereliminasi setelah kalah produktivitas gol tandang dalam agregat 4-4, padahal sempat menang 4-1 di leg pertama.
Dengan demikian, Barca mesti memperpanjang puasa gelar Eropa. Terakhir kalinya Messi cs menjadi kampiun adalah pada musim 2014/15, saat masih ditangani Luis Enrique.
Dengan kontrak yang akan habis pada 2020, masa depan Valverde sudah cukup sering dispekulasikan meski masih didukung para pemainnya. Presiden Barca Josep Maria Bartomeu mengindikasikan akan membahasnya setelah final Copa del Rey melawan Valencia, 25 Mei mendatang.
"Kami sedang panas-panasnya setelah kalah," kata Bartomeu yang dilansir detiksport. "Sekarang kami harus mengangkat moral semua orang dulu dan kembali ke jalur kami karena masih ada sebuah final Copa del Rey untuk dimainkan."
"Akan ada beberapa hari yang buruk, tapi kami harus bangkit. Akan ada waktu untuk memikirkan apa yang salah dan menjelaskan banyak hal. Masih ada sebuah final dalam tiga pekan."
"Hal serupa terjadi di Roma pada tahun lalu. Ini sulit dijelaskan. Kami akan melakukannya secara internal," dia menambahkan.
