PARIS, RIAUREVIEW.COM -Laju mengecewakan Paris St. Germain belakangan ini memanaskan ruang gantinya. Neymar dikabarkan berselisih dengan beberapa pemain, termasuk Julian Draxler.
Sekalipun memastikan diri sebagai juara Ligue 1 2018/19, PSG tetap dianggap gagal memenuhi ekspektasi. Pasalnya, ini adalah kali pertama bagi PSG meraih hanya satu gelar domestik mayor setelah yang terakhir melakukannya pada 2012/13.
Kondisi diperburuk setelah performa PSG menurun sejak bulan lalu. PSG tercatat hanya sekali menang dan menderita empat kekalahan dalam tujuh pertandingan terakhirnya.
Dilansir detiksport bahwa Neymar kesal setelah PSG dikalahkan Rennes dalam adu penalti di final Coupe de France (27/4). Pesepakbola termahal dunia itu menuduh beberapa pemain muda mengabaikan pengalaman pemain-pemain yang lebih senior di skuat.
Disebutkan pula, Neymar murka dengan komentar Presnel Kimpembe usai kekalahan di laga sebelumnya melawan Nantes (17/4). Saat itu Kimpembe meminta seluruh rekan-rekannya memperhatikan pelatih Thomas Tuchel.
Perkelahian hampir terjadi ketika Neymar berdebat dengan Draxler setelah kekalahan terakhir PSG di liga di tangan Montpellier di tengah pekan lalu. Awalnya, winger Jerman itu menuding Neymar bermain egois. Bintang sepakbola Brasil itu mengeluarkan jawaban, yang sepertinya tidak bisa diterima Draxler.
"Siapa kamu berani bicara seperti itu kepadaku? Kamu tidak melakukan apapun selain mengoper ke belakang," jawab Neymar ketika itu.
Adu mulut tersebut hampir membuat Neymar dan Draxler berkelahi, tapi bisa dicegah setelah Tuchel dan direktur olahraga Antero Henrique melerai kedua pemain.
