FIRENZE, RIAUREVIEW.COM -Belum lama ini pelatih AC Milan Gennaro Gattuso terlibat adu mulut dengan pemainnya, Timoue Bakayoko. Namun, Gattuso mengaku sudah melupakan kejadian itu.
Insiden Gattuso-Bakayoko terjadi di tengah-tengah pertandingan saat Milan mengalahkan Bologna di San Siro, Selasa (7/5/2019) dinihari WIB. Konflik diawali ketika Lucas Biglia mengalami cedera di menit ke-25, sehingga Gattuso meminta Bakayoko untuk bersiap masuk ke lapangan.
Namun, setelah melakukan pemanasan Bakayoko justru duduk kembali di bench dan mengatakan bahwa dia tidak bisa bermain. Gattuso mesti memanggil Jose Mauri untuk menggantikan Biglia.
Cekcok terjadi karena Gattuso tampak tidak menerima alasan pemain yang dipinjam dari Chelsea itu. Ditambah dengan tingkah indisplin Bakayoko, yang sempat terlambat hingga satu jam untuk latihan.
Usai kemenangan Milan atas Fiorentina 1-0, Gattuso mengindikasikan tidak ada masalah dengan Bakayoko. Toh si pemain pun kembali ke starting XI Rossoneri.
"Sedangkan Bakayoko, saya sudah melupakannya sehari setelah kejadian," ungkap Gattuso yang dilansir detiksport. "Saya tidak peduli apakah seorang pemain mengatakan kepada saya untuk pergi ke neraka."
"Hal yang terpenting adalah dia menunjukkan respek kepada rekan-rekannya di ruang ganti. Saya harus memikirkan tentang apa yang terbaik untuk klub, untuk AC Milan," lanjut dia.
"Kalau para pemain perlu mengumpat kepada saya untuk kebaikan klub, maka tidak masalah sih."
