BARCELONA, RIAUREVIEW.COM -Barcelona kembali ke jalur kemenangan usai mengalahkan Getafe 2-0. Namun, hasil itu belum bisa sepenuhnya menghapus luka Barca karena disingkirkan Liverpool.
Kemenangan tersebut menandai laga terakhir Barcelona di Camp Nou pada LaLiga 2018/19. Barca juga menyudahi puasa kemenangan dalam dua pertandingan.
Sebelumnya, Los Cules tumbang di Celta Vigo 0-2 kemudian menyerah 0-4 di Anfield, yang sekaligus menghentikan laju Lionel Messi cs di semifinal Liga Champions. Kekalahan dari Liverpool masih menimbulkan luka bagi Barcelona, terlebih karena mereka membuang keunggulan tiga gol.
Alhasil, kemenangan atas Getafe belum sepenuhnya memuaskan suporternya. Dilansir detiksport, 'hanya' 57.000 penonton yang hadir di stadion dari kapasitas total 99.000. Philippe Coutinho dan Sergio Busquets menjadi sasaran Barcelonistas, yang menyoraki dan menyiuli pemainnya sendiri.
Busquets memahami kekecewaan suporter sekalipun Barca sukses menggondol gelar juara LaLiga, dan berpeluang meraih dobel domestik usai maju ke final Copa del Rey. Namun, diakui Busquets luka dari hasil Liverpool terlalu dalam.
"Kami tahu kami harus bermain pada hari ini, tapi pertandingannya begitu sulit untuk semuanya," gelandang Barca itu mengatakan usai pertandingan melawan Getafe, yang dikutip Sport. "Kami ingin berada dalam kondisi 100 persen, tapi sulit karena apa yang sudah terjadi [di Liverpool]."
"Kami harus terus maju dan kami harus fokus pada final Copa del Rey. Mudah-mudahan luka yang dirasakan klub, fans, dan para pemain akan sembuh. Tantangan di depan itu tidak mudah juga. Gelar dobel bukanlah hal yang kecil, tapi luka dari Liverpool itu dalam," sambung Busquets.
Barca akan menutup Liga Spanyol di markas Eibar (19/5), sebelum melakoni laga final Copa del Rey melawan Valencia pada enam hari setelahnya.
