PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Rapat kerja berlangsung selama dua hari (Rabu-Kamis) dan dibuka oleh Kepala LLDIKTI wilayah X Prof Dr Herri MBA, dan turut hadir pengasawas yayasan Raja Ali Haji Fadlah Sulaiman SH, Rektor Unilak Dr Hasnati SH MH, jajaran Wakil Rektor I, II dan III. Rapat kerja ini diikuti oleh seluruh fakultas, unit kerja, kepala bidang dan Lembaga yang ada di Unilak, dengan total peserta lebih dari 80 orang.
Rektor Unilak dalam sambutanya mengucapkan terimakasih atas kehadiran Prof Dr Herri yang memberikan materi, terimakasih kepada dewan pengawas yayasan Raja Ali Haji, serta kepada PT Pegadaian atas kerjasama yang dilakukan.
“Rapat kerja tahun ini untuk mengevaluasi program kerja yang telah berlangsung tahun 2018, selain itu juga untuk membuat program lebih baik lagi di tahun 2020, sehingga kita dapat mewujudkan universitas unggul. Dalam rangka untuk muwujudkan Unilak unggul adalah melalui evaluasi dan diksusi. Di rapat kerja mengangkat tema membangun komitmen pendidikan untuk pendidikan tinggi yang bermutu, dan di tahun depan Unilak akan melakukan reakreditasi (9 Mei 2020) maka raker kita kemas berbeda menyiapkan segala hal, diantaranya program kerja, mutu, dan tata kelola,” sebut Rektor.
Dijabarkan Rektor, tema yang kita angkat merupakan upaya kita untuk terus meningkatkan upaya diri menjadi Unilak unggul dan menjadi pendidikan bermutu, untuk mewujudkan perguruan tinggi sukses, maka sukseskan SPNI (system penjamin mutu internal) dulu, maka nanti seluruh lini akan ikut serta, mari kita bersama-sama kita tingkatkan SPNI dengan cara menerapkan pola kontiunus politic dan environment, meningkatkan mutu internal, dapat dipastikan proses akreditasi menjadi baik.
Sementara itu kepala LLDIKTI Wilayah X, Prof Dr Herri MBA yang membuka raker menyebutkan Unilak semakin lama semakin maju. Tema raker ini sangat penting, dua kata kunci utama yaitu, pimpinan dan mutu, mutu adalah kemampuan kita untuk memberikan apa yang kita cita-citakan, tanpa ada mutu maka alumni kita tidak bisa bersaing.
"Saya bangga dengan Unilak tiap tahun membuat raker, semoga perencanaan sesuai dengan yang diinginkan, kami harapkan raker ini berjalan lancar. Saya meneterjemahkan unggul 2030 akreditasi institusinya A, Jika sudah akreditasi A, maka sudah bisa bersaing secara global/internasional,” ujar Prof Herri.
