JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Dua musim terakhir menjadi periode buruk untuk Diego Costa. Performanya musim lalu jauh dari kata oke, di tahun yang diwarnai cedera-cedera.
Sejak kembali dari Chelsea ke Atletico Madrid pada Januari 2018, Costa meredup. Di setengah musim terakhir itu, penyerang berdarah Brasil tersebut cuma bikin tujuh gol dari 23 penampilan.
Musim 2018/2019 lalu seharusnya bisa menjadi momen kebangkitan Costa. Tapi serangkaian cedera membuat pemain 30 tahun itu hanya mampu tampil 21 kali di semua ajang, membikin lima gol dan tiga assist.
Itu adalah catatan terburuknya sejak musim 2007/2008 silam.
Dengan kepergian Antoine Griezmann musim panas ini, Costa akan punya kesempatan lain untuk kembali unjuk ketajaman. Pelatih Atletico Diego Simeone tak pernah ragu bahwa Costa bakal kembali menemukan keganasannya di kotak penalti lawan.
"Anda sudah pernah mendengar saya membicarakan Diego di momen-momen sulit. Saya belum mengubah pemikiran saya terhadap Diego, setipis apapun itu," ungkapnya seperti dilansir detiksport.
"Saya yakin ini akan jadi musim yang bagus untuknya dan rekan-rekan setimnya," imbuh Simeone.
