BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Bengkalis dalam rangka Hari Jadi Bengkalis (HJB) ke-507 terlaksana secara adat, Selasa (30/7/2019) tepat pukul 09.00 WIB. Sidang Paripurna HJB kali ini dihadiri langsung Gubernur Riau H Syamsuar serta seluruh penjabat Bupati Bengkalis terdahulu.
Kehadiran Syamsuar dan penjabat Bupati Bengkalis terdahulu diantaranya, H. Azaly Johan, H. Fadlah Sulaiman dan H. Syamsurizal, H. Ahmad Syahrofi, H. Riza Pahlefi (Penjabat Ketua DPRD Bengkalis terdahulu) menandakan jika sejarah Bengkalis sangat bermakna, terutama sejarah lahirnya Bengkalis yang merupakan kabupaten tertua di pesisir Riau.
Prosesi sidang Paripurna Istimewa HJB ke-507 ditandai dengan arakan kompang dari Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis menuju ke Gedung DPRD Kabupaten Bengkalis, Jalan Antara. Setelah itu dilakukan tepuk tepung tawar dan terlaksana secara adat Melayu Bengkalis, Riau.
Usai prosesi adat, tepat pukul 09.00 WIB, sidang Paripurna Istimewa dibuka resmi untuk mengenang dan mengapresiasi sejarah para pejuang Bengkalis yang mampu merebut tanah Bengkalis, hingga saat ini dirasakan oleh masyarakat.
Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Bengkalis H. Abdul Kadir didampingi unsur pimpinan DPRD Bengkalis H. Indra Gunawan Eet, Eng, MH, Zulhelmi dan Kaderismanto. Sedangkan anggota DPRD Bengkalis sesuai daftar hadir berjumlah 39 anggota DPRD Bengkalis.
Peringatan HJB ini disahkan melalui Paripurna Istimewa setiap tanggal 30 Juli 2019 sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bengkalis Nomor 20 Tahun 2004 tentang penetapan HJB. Sidang paripurna HJB ke-507 ini juga mengundang seluruh Bupati dan Wakikota se-Provinsi Riau.
Tak terkecuali, Bupati Bengkalis Amril Mukminin sebagai tuan rumah tampak melayani seluruh tamu undangan secara baik dan penuh kekeluargaan. Amril dalam sambutannya berharap, melalui sidang Paripurna Istimewa ke-14 kalinya sejak awal dilaksanakan Tahun 2005 silam, maka perlu adanya upaya meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat Bengkalis.
Ia berpesan, masyarakat jangan mau terhasut oleh upaya-upaya propaganda yang bertujuan merusak tatanan Budaya selama ini sudah berjalan dengan baik.
"Momentum peringatan hari jadi ini, selayaknya kita gunakan untuk melihat kebelakang, bahwa lebih dari sekedar saksi sejarah, Kota Bengkalis merupakan bagian integral perjuangan putra putri terbaik di tanah terubuk ini, berjuang bersabung nyawa melawan keangkuhan Portugis tahun 1512 atau ±507 tahun silam," kata Amril Mukminin.
Untuk mengenang jasa dan semangat para pahlawan dan pendiri Kota Bengkalis. Apa yang telah kita lakukan hari ini, setiap derap langkah kita membangun Kota Bengkalis sebagai ibukota Kabupaten Bengkalis, senantiasa dijiwai semangat patriotisme untuk menciptakan kehidupan yang aman, tenteram, adil, makmur dan sejahtera, sebagaimana diwariskan para pejuang kita terdahulu.
"Untuk itu pada peringatan hari jadi ini, mari kita jadikan sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini, dengan karya dan prestasi, dan harapan akan masa depan yang lebih cemerlang, gemilang dan terbilang," harapnya.
Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis H Abdul Kadir menyampaikan, rapat paripurna istimewa ini digelar sebagai bukti menghargai, keseriusan serta mengenang jasa para pejuang terdahulu demi menjaga Bengkalis.
“Kita sangat menghargai para pejuang kita yang sudah bersusah payah mempertahankan Bengkalis ini, untuk itu pada momentum ini sebagai intropeksi diri kita bagaimana supaya kita mampu menjaga Bengkalis serta membawa Kabupaten Bengkalis lebih cemerlang, gemilang dan terbilang,” ujar Abdul Kadir.
Abdul Kadir turut mengulas sejarah Bengkalis serta perjuangan singkat para pejuang yang rela berkorban untuk merebut Bengkalis dari serangan Portugis masa lampau. Kegiatan ini juga salah satu wujud kebersamaan, persaudaraan dan silaturrahmi.
“Insya Allah peristiwa ini akan memperkuat ikatan batin diantara kita semua dan seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis,” tandasnya.
Selama sidang Paripurna berlangsung, terlihat hadir seluruh Pimpinan Forkopimda Bengkalis. Kemudian, Ketua DPH LAM Provinsi Riau Datuk Seri Syahril Abu Bakar, Ketua MKA LAMR Bengkalis Datuk Seri H Zainuddin Yusuf, Ketua DPH LAMR Kabupaten Bengkalis Datuk Seri H Sofyan Said, Camat se-Kabupaten Bengkalis, Kepala Desa se-Kabupaten Bengkalis dan pimpinan OPD lingkup Pemkab Bengkalis. (ab)
