BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Tiga titik api kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Bengkalis makin meluas. Kondisi tersebut didapat dari laporan Pusat Data Informasi (Pusdatin) PB-BPBD Kabupaten Bengkalis, Selasa (6/8/2019). Curah cuaca panas dan berawan membuat Karhutla makin meluas.
Peringatan dini Hotspot berada di Level Confidence di atas 70 persen. Karhutla terparah terjadi di Kecamatan Bantan seluas 15 hektar lahan masyarakat, tepatnya di Jalan Poros Sungai Alam-Selatbaru. Kemudian, di Kecamatan Bathin Solaan di lahan kosong atau semak belukar milik masyarakat, Jalan Belkang Tenggi Hitam Cucut, RT 02/RW 06 Desa Buluh Manis, seluas lebih kurang 2 hektar.
Selanjutnya titik api di Kecamatan Rupat, tepatnya di Desa Darul Aman, Jalan Nusantara III, RT 07/RW 4, Dusun 2 Pangkalan Durian. Lokasi Karhutla terjadi di Perkebunan Sawit milik masyarakat yang luasnya belum bisa diperkirakan, karena medan tempuh yang cukup jauh.
Hal itu dibenarkan Kepala BPBD Kabupaten Bengkalis H. Tajul Mudarris, Selasa (6/8/2019). Pada prinsipnya, Tim BPBD bersama dengan aparat TNI dan Kepolisian sedang berupaya memadamkan api dibantu oleh masyarakat setempat.
“Pemadaman dilakukan melalui jalur darat menggunakan alat berat (exavator) milik Dinas PUPR, untuk pembuatan skat kanal, pembuatan embung untuk sumber air dan pembuatan skat api. Diperkirakan titik api sudah semakin hilang dibeberapa titik, dan hanya menyisakan asap,” katanya. (ab)
