MIAMI, RIAUREVIEW.COM -Gerard Pique membenarkan bahwa La Liga kalah pamor dari Liga Champions. Namun Barcelona tak akan melepas kompetisi domestik hanya demi trofi Si Kuping Besar.
Barcelona musim lalu berhasil mengamankan gelar juara Liga Spanyol. Tampil dominan, Barcelona unggul sembilan angka dari Atletico Madrid di urutan kedua di akhir musim.
Trofi tersebut semakin meneguhkan Blaugrana sebagai penguasa La Liga dalam satu dekade terakhir dengan delapan gelar.
Meski begitu, beberapa pendukung El Barca tetap merasa tak puas dengan raihan anak asuhan Ernesto Valverde tersebut. Mereka menganggap gelar Liga Spanyol kalah mentereng dengan trofi Liga Champions.
Barcelona sendiri sudah empat musim puasa gelar di Si Kuping Besar. Terakhir kali mereka menjuarai ajang ini adalah di musim 2014/2015 saat mengalahkan Juventus 3-1 di final. Apalagi dalam dua musim terakhir, Barcelona selalu tersingkir menyakitkan, yakni kehilangan keunggulan agregat besar dari lawan-lawannya.
Pique membenarkan anggapan para fan Barcelona tersebut. Namun ia menegaskan bahwa semua gelar sama pentingnya bagi klub asal Catalunya ini.
"Saya setuju bahwa (gelar juara liga) selalu diremehkan. Pencapaian unik tentunya, menjadi juara liga delapan kali di sebelas musim terakhir," tutur Pique dilansir detiksport.
"Kami bisa saja fokus di Liga Champions dan melepas LaLiga serta Copa del Rey, tetapi kami tidak sedang bermain Russian Roulette," sambungnya.
"Kami ingin tampil sebaik-baiknya dengan sehingga tampil bagus di liga dan menuntaskan musim dengan ciamik," demikian Pique.
Barcelona akan menjalani laga pertama di Liga Spanyol musim ini dengan menghadapi Athletic Bilbao (17/8). Sebelum itu, mereka masih akan bertanding dua kali menghadapi Napoli di Amerika Serikat dalam laga pramusim.
