MANCHESTER, RIAUREVIEW.COM -Paul Pogba bersalah atas terjadinya kekalahan Manchester United dari Crystal Palace. Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer tetap membela penampilan Pogba.
MU dikalahkan Palace 1-2 dalam laga Liga Inggris di Old Trafford, Sabtu (24/8/2019). Tampil di kandang sendiri, MU tertinggal lebih dahulu setelah Jordan Ayew melewati penjagaan David de Gea di menit ke-32. Keunggulan Palace bertahan sampai turun minum.
MU kemudian melewatkan mencetak gol balasan dari titik putih setelah pelanggaran terhadap Scott McTominay. Marcus Rashford, yang diplot sebagai pengambil penalti pertama, gagal menuntaskan tugasnya usai sepakannya mengenai tiang gawang.
Gol penyama MU baru hadir dua menit terakhir sebelum waktu normal. Adalah pemain baru Daniel James, yang menyarangkan bola ke sudut atas gawang Palace.
Namun saat The Red Devils mendesak untuk menciptakan gol kemenangan, Pogba kehilangan bola di lini tengah. Palace melakukan serangan balik sebelum dituntaskan Patrick van Aanholt dengan tembakan di tiang dekat yang gagal dihentikan De Gea, untuk memastikan kemenangan tim tamu.
Situasi ini kian menggencarkan kritik kepada gelandang Prancis itu usai gagal mengonversi hadiah penalti saat MU diimbangi Wolverhampton di pekan kedua. Meski begitu, Solskjaer mengaku tidak masalah dengan kecenderungan Pogba menahan bola.
"Saya pikir dia, seperti pemain-pemain lain di tim, tumbuh di dalam permainan," Solskjaer mengatakan dilansir detiksport.
"Dia memenangi bola dengan sangat baik untuk gol pertama kami, dia juga membuat sejumlah operan-operan yang hebat. Dia tahu dan kami tahu dia akan ingin merebut bola sepanjang waktu."
"Dia tahu itu kok, ya, tentang kehilangan bolanya tapi dia akan kehilangan bola lagi dan dia akan mencoba lagi. Jadi tidak ada masalah dengan hal itu," Solskjaer menambahkan.
