PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Konflik antara satwa liar dengan warga kembali terjadi di Riau. Seorang warga di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau tewas diserang harimau.
"Iya benar, ada warga tewas diserang harimau. Kita menerima laporannya tadi pagi," kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Hartono yang dilansir detikcom, Senin (26/8/2019).
Hartoni menjelaskan korban yang berjenis kelamin pria itu tewas di kawasan hutan di Kecamatan Pelangiran, Inhil, Riau. Namun, BKSDA belum mengetahui kronologi kejadiannya.
"Kapan kepastian kejadian ini, kita belum menerima informasi dengan lengkap," kata Hartono.
Menurut Hartono, pihaknya lagi berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk menggali informasi lebih lengkap. "Tim kita tengah meluncur ke lokasi kejadian. Lokasinya lumayan jauh," ujarnya.
Untuk sekedar diketahui, tahun 2018 lalu, di Kecamatan Pelangiran ini dua orang warga tewas diserang harimau Sumatera. Harimau tersebut diberi nama Bonita. Harimau ini berhasil dievakuasi setelah 3 bulan melakukan pencarian.
Setelah dievakuasi, Bonita dibawa ke pusat rehabilitasi harimau Sumatera di Sumbar. Setelah satu tahun lebih dan direhabilitasi, Bonita kembali dilepas ke habitatnya di Riau.
Bonita dilepas kembali ke habitatnya yang jauh dari permukiman penduduk. Di mana dilepaskan, hal itu tidak dipublikasikan demi keselamatan Bonita dari incaran para pemburu satwa liar.
