PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Untuk memajukan dunia pendidikan khususnya di lingkup fakultas, Fakultas Kehutanan Universitas Lancang Kuning (Unilak) menggelar workshop Penyusunan Rencana Induk Pengembangan (RIP) fakultas, Senin (26/08/2019).
Workshop ini dibuka oleh Rektor unilak Dr Hasnati, turut hadir Wakil Rektor I Dr Junaidi, dekan kehutanan Drs Emy Sadjati, jajaran wakil dekan, dosen dan sejumlah tamu undangan. Dengan narasumber yaitu, guru besar Unilak Prof Dr Syafrani, Kamaruddin La Ode, Msi, kepala Balai Diklat lingkungan hidup kehutanan kemenLHK Ir Wahyu, Dr Erva Yenri kepala penyusun RIP kehutanan Unilak dan sebagai moderator Dr Eno Suwarno.
Dekan Fakultas Kehutanan Emy Sadjati, saat memberikan sambutan mengatakan, terimakasih kepada narasumber yang telah hadir, dalam workshop ini ada 21 stakeholder yang diundang. "Kami ingin merangkum masukan-masukan dari stakeholder yang hadir dalam workshop ini. Sejak Fakultas Kehutanan berdiri tahun 1998 hingga April 2019 telah meluluskan 600 sarjana, saat ini ada 420 mahasiswa aktif dari tahun 2013-2018. Untuk tenaga dosen ada 14 orang dengan rincian dua orang bergelar doktor, 3 orang sedang studi doktor, dan 9 bergelar magister,” ujarnya.
"Harapan kami, dari workshop ini bisa menjadi langkah awal bagaimana mengembangkan unit kerja menjadi profesional, dan kebijakan tidak hanya ikut aturan Ristek Dikti, tapi perkembangan dunia kerja, mudah-mudahan ini dapat diterapkan tidak dalam waktu lama, dan ini penting bagi fakultas untuk percaya diri dan maju," tutup Emy.
Sementara itu Rektor Unilak Dr Hasnati mengatakan, workshop ini sangat bermanfaat bagi pengembangan Fakultas Kehutanan dan Unilak, sumbangsih dari pada Stakeholder sangat dibutuhkan, peran alumni dan mitra.
"Saya juga berharap kedepannya Fakultas Kehutanan dapat meraih akreditasi A. Kami sangat mengapresiasi perkembangan Fakuktas Kehutanan. RIP Fakuktas Kehutanan diharapkan juga sejalan dengan RIP Universitas, sehingga apa yang sudah kita cita-citakan dapat terwujud. Terimakasih kepada pihak-pihak yang telah hadir untuk membantu memajukan Fakultas Kehutanan,"sebut Rektor.
