AMSTERDAM, RIAUREVIEW.COM -Bek baru Juventus Matthijs de Ligt dikritik usai tampil buruk di laga debutnya. Penampilan De Ligt dibela pelatih timnas Belanda Ronald Koeman.
Pesepakbola berusia 20 tahun itu melakoni laga pertamanya bersama Juventus saat mengalahkan Napoli 4-3 di pekan kedua Liga Italia, Sabtu (31/8/2019). Di pertandingan itu, Bianconeri membuang keunggulan tiga gol sebelum gol bunuh diri Kalidou Koulibaly memastikan kemenangan mereka.
De Ligt menyedot sorotan besar karena ikut andil dalam tiga gol yang bersarang di gawang Juve. Bek yang didatangkan dari Ajax tersebut kesulitan membaca pergerakan penyerang Napoli.
Koeman membandingkan situasi De Ligt dengan debut gagal bersama Barcelona pada 1989. Menurut Koeman, kesalahan De Ligt tidak perlu dibesar-besarkan.
"Apa sih yang diributkan? Perlu juga dipertanyakan mengapa dia tidak bermain di pertandingan pertama. Lalu dia bermain karena orang lain mengalami cedera," ucap Koeman dilansir detiksport.
"Dia memang tidak bermain bagus. Dia memiliki sebuah momen buruk dengan gol (Hirving) Lozano. Dua gol lainnya itu beda. Itu adalah sebuah tendangan bebas yang berbelok dan hal itu selalu sulit untuk pemain bertahan."
"Tapi iya, dia memang tidak bermain seperti yang ingin kita lihat. Tapi terkadang orang-orang memandang perubahan itu terlalu mudah. Saya masih memiliki koran yang memuat pertandingan pertama saya di Barcelona. Itu bencana. Kami kalah 0-2 dan semua orang mempertanyakan kedatangan saya."
"Tapi kalau Anda menanyakan mereka tentang saya sekarang, saya bertaruh berbeda. Jadi Matthijs masih berusia 20 tahun. Di televisi, mereka memandang perubahan dengan sebuah klub baru sangat enteng," simpul Koeman.
