BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Musibah kebakaran hebat terjadi di Jalan Lingkar, Desa Dompas, Kecamatan Bukit Batu, Kamis (5/9/2019) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB, satu unit rumah panti asuhan Al Fajar hangus dilalap sijago merah. Tidak ada korban jiwa dari musibah itu, namun kerugian yang dialami mencapai lebih kurang Rp 1 miliar.
Ketua Yayasan Al Fajar Annasrudin , S.Ag kepada media ini mengutarakan, musibah kebakaran hebat tersebut terjadi begitu cepat. Api begitu cepat melahap satu bangunan rumah dengan 13 kamar. Selain bangunan juga turut terbakar dua unit sepeda motor dan uang senilai Rp 2 juta. Sedangkan perlatan kasus tempat tidur santri juga hangus jadi abu.
Lebih lanjut Annasrudin mengatakan, peristiwa ini adalah musibah/ujian dari Allah SWT. Musibah bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.
“Kejadian ini adalah ujian agar kita lebih memperhatikan anak yatim. Marilah kita lebih memperhatikan anak anak yatim panti Asuhan ini, semua kejadian pasti ada hikmahnya. Dan kerugian bangunan ini diperkirakan sebesar Rp 1 miliar,” ujarnya.
Terpisah, salah seorang pengurus Panti Asuhan Al Fajar, Amirul, musibah kebakaran itu diketahui sumber apinya dari korsleting kabel lampu yang muncul dari atas bangunan panti. Sehingga, percikan api itu menyembar kayu dan melahap bangunan panti yang dihuni sekitar kurang lebih 35 anak.
Menurutnya, sebelum peristiwa terjadi, dirinya sedang mengajar di SD Al Fajar di Sejangat , kemudian mendapat informasi melalui ponsel dari pengasuh panti asuhan dan mengabarkan terlah terjadi korsleting pada kabel lampu.
Mendapat informasi itu, lantas Amirul bergegas menuju ke panti asuhan. Setibanya di panti asuhan, dirinya melihat kobaran api dan asap yang sudah membumbung tinggi, menghanguskan bangunan panti.
"Benar, Api bersumber pada kabel lampu yang korsleting kemudian menyembur dengan cepat , Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena anak anak panti berada diluar bangunan saat kebakaran," ujar Amirul.
Atas peristiwa kebakaran itu, dua unit mobil pemadaman kebakaran milik kecamatan diturunan ke lapangan. Namun, upaya pemadaman tidak berjalan mulus, regu Damkar dibantu MPA Desa Dompas berupaya memberi pertolongan guna memadamkan Api, serta ormas juga ikut membantu seperti Pemuda Pancasila serta masyarakat setempat. Namun, Api yang begitu cepat membuat regu Damkar kewalahan untuk memadamkannya. (ab)
