BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Kabut asap tebal yang membahayakan kesehatan masyarakat terjadi hampir diseluruh wilayah Kabupaten Bengkalis. Udara ekstrim ini disebabkan akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Salah satu upaya atas musibah ini, pemerintah daerah dan masyarakat melaksanakan Shalat Istisqo (solat minta hujan) di halaman Madjid Agung Istiqomah, Jumat (13/9/2019) pagi.
Pelaksanaan Shalat minta hujan ini dimulai pukul 08.30 WIB mengundang seluruh masyarakat, aparatur sipil negara (ASN), anggota Polres, Kodim dan Ormas Islam.
“Berdasarkan koordinasi dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis disepakati pelaksanaan shalat Istiqo sebelum wirid pengajian di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis,” ungkap Kepala Bagian Kesejahteraan (Kesra) Setda Bengkalis, Hambali.
Sejumlah pejabat yang ikut shalat bersama bermunajat minta diturunkan hujan kepada Allah SWT, diantaranya Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Timmy Prasetya Harmianto, Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Ekonomi dan Keuangan H Indra Gunawan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPSP) Kabupaten Bengkalis Basuki Rakhmad, Camat Bengkalis Ade Suwirman.
Kemudian Kadis Pemadam Kebakaran Djamaluddin, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk-KB) Ismail, Sekretaris Diskominfotik Adisutrisno, Kepala Bagian Pengelolaan Perbatasan Sekretariat Daerah Asnurial, Anggota DPRD Bengkalis terpilih 2019-2024 H Ariyanto, anggota TNI dan Polri serta masyarakat sekitar.
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Indra Gunawan mengatakan berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkalis baik dari TNI maupun Polri telah berjibaku memadamkan api, ditambah lagi kondisi lahan gambut sehingga proses pemadaman sulit dilakukan.
“Harapan kita dengan dilaksanakan sholat Istiqo ini memohon kepada Allah SWT agar turun hujan setelah pelaksanaan sholat Istisqo hari ini,” harap Indra. (ab)
