BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Sebuah keputusan bulat diambil Ketua DPD PAN Kabupaten Bengkalis Syaukani Al-Karim. Penyair ternama ini, resmi mengembalikan formulir pendaftaran untuk Bakal calon (Balon) bupati Bengkalis dan wakil bupati Bengkalis 2020-2025 ke PDI Perjuangan Bengkalis.
Pengembalian formulir pendaftaran ini, Syaukani memutuskan ikut dalam kontestasi Pemilukada Bengkalis mendatang. Syaukani menyerahkan formulir pendaftaran, yang sebelumnya diterimanya di kantor PDI Perjuangan. Pada proses penyerahan formulir, Syaukani turut didampingi sejumlah pengurus DPD PAN Kabupaten Bengkalis, Victor Anderson Tumangkeng, Rozami dan Zulfahmi.
Sebaliknya, formulir pendaftaran Balon diterima langsung Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bengkalis, Rahmad, SI.Kom, Kamis (19/9/2019) petang kemarin, pukul 16.30 WIB. Untuk penyerahan formulir pendaftaran ini, Syaukani merupakan balon yang perdana dengan keputusan bulat.
“Hari ini saya menyerahkan formulir pendaftaran ke PDI Perjuangan. Artinya, saya sebagai ketua PAN Bengkalis berkeinginan Bengkalis nantinya mendapatkan pemimpin yang dihati masyarakat. Pokoknya kalau saya jadi pemimpin, mewah kawan-kawan dan masyarakat saya buat, nak ke Jakarta, nak ke Jambi, ku bawah besok (mau ke Jakarta, Jambi, mewah saya buat, red),” ujar Syaukani menirukan logat humoris asal Siak yang viral di media sosial (medsos) baru-baru ini, yang disambut tawa hangat para pengurus PDI Perjuangan Bengkalis sore itu.
.jpg)
Syaukani dalam sambutan silaturrahminya ke PDI Perjuangan, juga berharap nantinya PDI Perjuangan sebagai partai politik (Parpol) slogan “wong cilik” bisa mencermati bagaimana kondisi Kabupaten Bengkalis saat ini. Kemudian, nantinya jelang Pemilukada Bengkalis, melalui tahapan Parpol tentunya PDI Perjuangan bisa intens membuka komunikasi politik, untuk kemaslahatan Bengkalis.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Kabupaten Bengkalis, Rahmad, SI.Kom, saat diwawancarai wartawan mengatakan, PDI Pejuangan mengucapkan terima kasih kepada pengurus DPD PAN, terutama ketua PAN sendiri yakni Syaukani Al-Karim, yang sudah mendaftar dua hari lalu dan hari ini telah mengembalikan formulir pendaftarannya.
“Hari ini mengembalikan formulir, tentu kita mengapresiasi semangat saudara saya pak Syaukani. Proses kita tetap ditindaklanjuti dengan kebijakan ditingkat kabupaten, nanti kita akan proses, sampai di verifikasi di tingkat DPP partai, kita berikan apresiasi kepada PAN, yang telah mendaftarkan petugas-petugas partainya atau pengurus partai berminat masuk ke bursa Bacalon,” kata Rahmad.
Rahmad juga mengatakan, sejauh ini untuk Bacalon yang mendaftar ke PDI Perjuangan, sudah banyak. Untuk PAN sendiri, sambungnya, ada dua bacalon.
“Dari PAN sendiri baru dua bacalon, kemungkinan ada informasi tambahan dan kita masuk buka sampai tanggal 21 September dan yang lain tokoh masyarakat, baru sekitar 7 bacalon di luar dari internal partai,” katanya lagi.
Menurut Rahmad, prosesnya masih panjang, sejauh ini harus dijalani sesuai mekanisme partai politik.
“Setelah ini kita akan rekapitulasi dan akan kirim ke DPP Partai, setelah kita plenokan di tingkat kabupaten, pleno kabupaten itu merekomendasikan, nama-nama yang sudah mendaftar dan mengembalikan formulir, DPP nantinya mengirim tim khusus, itu yang akan menyelesaikan soal Pemilukada disemua wilayah Indonesia, disanalah proses berjalan, mulai dari fit and properties, kemudian hasil survey, itu yang akan menjadi dasar penetapatan calon, yang direkomendasikan oleh PDI Perjuangan,” katanya. (ab)
