MANCHESTER, RIAUREVIEW.COM -Transfer yang dilakukan Manchester United sempat disorot pada musim panas ini. The Red Devils diketahui lebih tertarik merekrut pemain muda ketimbang bintang.
Hal itu terungkap saat MU menggelar pertemuan dengan fans pada 13 September 2019, yang hasilnya baru dirilis usai MU dikalahkan West Ham United 0-2 di pekan keenam Liga Inggris, Minggu (22/9/2019).
Dilansir detiksport bahwa juru bicara klub menjelaskan bahwa semua kebijakan pembelian pemain dan perekrutan pemain berada di bawah kendali Ole Gunnar Solskjaer selaku manajer, beserta departemennya.
Dalam penjelasannya, MU menekankan kebijakan pembelian pemainnya adalah mendatangkan pemain muda dan mengorbitkan beberapa dari akademi. Hal itu dinilai sebuah investasi jangka panjang.
"Semua orang di klub, mulai dari pemiliknya, fokus untuk bersaing dan memenangkan trofi di level tertinggi. Untuk melakukannya, kami telah berinvestasi besar dalam skuat dan akan terus melakukannya," jelas juru bicara tersebut.
"Pada saat yang sama, kumpulan bakat menarik yang datang dari tim muda dan akademi kami adalah hasil dari peningkatan investasi di bidang ini selama lima tahun terakhir."
"Penting dicatat, meskipun operasi komersial kami sukses membantu mendorong investasi itu, prioritasnya adalah fokus mencapai kesuksesan di lapangan."
"Demikian pula, perlu dicatat bahwa kami tidak melihat atau membeli pemain berdasarkan daya tarik komersial mereka. Kami setuju bahwa perekrutan sangat penting," jelasnya.
Pada musim panas lalu, beberapa nama besar memang sempat dikaitkan menuju Old Trafford seperti Matthijs de Ligt, Paulo Dybala, dan Gareth Bale. Namun, semuanya nama-nama tersebut tak terealisasi transfernya.
Sebaliknya, MU mendatangkan pemain-pemain muda Inggris seperti Daniel James dari Swansea City, Aaron Wan-Bissaka dari Crystal Palace, serta Harry Maguire dari Leicester City.
