PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Sebanyak 30 anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Riau mengikuti pendidikan kursus staf resimen mahasiswa Indra Pahlawan.
Acara pembukaan dihadiri oleh Rektor Dr Hasnanti, Wakil Rektor III Dr Eddi Asnawi, perwakilan Lanud Roesmin Nurjadin, Perwakilan KOREM Wirabima, Denpom, ketua BEM Unilak, dan dibuka oleh Danmenwa Indra Pahlawan, Indra Pomi, ST, MSi.
Menurut ketua panitia, Sudarmanto, tujuan diadakannya kegiatan ini, agar anggota Menwa mampu menjadi kader penerus, menjadi pribadi yang mandiri, yang memimpin dan berguna bagi masyarakat dan negara.
"Jumlah peserta khusus dinas staff berjumlah 30 orang dari perguruan tinggi negeri dan swasta se Riau, diantaranya negeri UIN 8, UIR 5, Unilak 5 orang, Unisi tembilahan 4 orang, Setya lancang kuning 3 orang, dan Staein Bengkalis 3 orang," sebutnya.
Sementara itu Danmenwa Indra Pahlawan Riau, Indra Pomi, ST, MSi, saat membuka kegiatan mengatakan untuk dapat menjadi suskes ada banyak faktor, tiga faktor penting yaitu kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual, dan menwa harus memiliki itu, menwa harus bisa beradaptasi dengan lingkungan, menjaga hubungan baik dengan senior dan siapapun.
"Saat ini banyak senior senior menwa yang udah sukses, diantaranya ada yang jadi Rektor, Kejati, Wakil Rektor, kepala dinas PU dan lain-lain, dan jaga silaturahmi dengan siapa pun," tegasnya.
Dijelaskannya, Menwa Indra Pahlawan Riau berdiri tahun 1973, dulu hanya ada 5 batalyon dan sejak tahun 2015 telah ada 9 batalyon, di Riau menwa yang aktif ada 1000 orang dan ini potensi besar sumber daya manusia yang bagus, "menwa harus selalu menjadi orang yang Arif bijaksana, harapan kita menwa harus jadi stabilitor dan kapalisator di kampus,"ujar Indra Pomi yang menjabat kadis PU kota Pekanbaru dan alumni Unilak.
Sementara itu Rektor Unilak Dr Hasnati menyebutkan, banyak manfaat yang didapat dari menjadi anggota menwa, saya adalah dulunya menwa saat kuliah, pendidikan saat di menwa saat terasa manfaatnya setelah kita bekerja dan bermasyarakat. Di menwa jiwa kepemimpinan, tanggalung jawab, menghormati, kedisiplinan, mengambil keputusan, dan cinta negara diajarkan.
"Terimakasih kepada narasumber dari TNI yang memberikan materi pendidikan bagi peserta," sebut Rektor.
Pemateri pendidikan dasar ini langsung diberikan oleh jajaran kesatuan TNI, diantaranya dari Korem, Lanud dan Denpom. Pembukaan pendidikan menwa ditandai dengan pengalungan tanda peserta yang dilakukan oleh Rektor dan Indra Pomi, setelah itu seluruh peserta berfoto bersama.
