PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Penutupan pelaksanaan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2019 yang berlangsung di Jakarta berakhir, Kamis lalu.
Dari peringkat akhir perolehan medali, Provinsi Riau berada di peringkat 9 dengan total 17 medali dengan rincian 4 medali emas, 4 perak dan 9 perunggu. Keikutsertaan Provinsi Riau dalam Pomnas ini merupakan yang ke sekian kalinya. Kontingen Riau diisi oleh para atlet dari berbagi perguruan tinggi yang ada di Riau, seperti Unri, Unilak, UIR, Umri dll.
Dalam perhelatan olahraga mahasiswa ini, Unilak menyumbang 3 medali emas dari renang, 1 perak dari cabor silat, dan 2 perunggu dari sepak takraw, 2 perunggu dari sepak takraw.
Unri menyumbangkan satu emas cabor anggar, 3 perak dari cabor gulat , karate , dan lempar cakram , dan 3 perunggu dari cabor gulat dan karate.
Ketua kontingen Riau Dr Eddi Asnawi saat ditemui, Selasa (1/10/2019) menjelaskan, dari 5 perguruan tinggi yang mengirimkan atlet untuk Riau di Pomnas Jakarta, Universitas Lancang Kuning merupakan yang terbanyak memberikan medali emas bagi provinsi Riau. 4 medali emas yang di raih Riau, 3 diantaranya disumbangkan oleh atltet Unilak atas nama Vanesa dari cabor renang.
“Kita bersyukur mampu mempertahankan peringkat sembilan di POMNAS Jakarta ini, khusus untuk Unilak merasa bangga karena di ajang POMNAS XVI di Jakarta, prestasi anak Unilak meningkat dalam perolehan medali dibandingkan POMNAS ke XV Makasar,” ucap Eddi Asnawi.
Secara keseluruhan, kata Eddi, Unilak penyumbang mendali emas terbanyak untuk Riau. Untuk itulah, pihak Unilak mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa yang berprestasi ini.
“Unilak akan memberikan apresiasi kepada yang memperoleh mendali di ajang POMNAS ini. Ini menunjukan pula Unilak sebagai kampus memberikan kontribusi yang besar untuk prestasi olahraga di Riau di ajang nasional,” ujar Eddi yang juga menjabat Wakil Rektor III Unilak.
