'Reputasi Pochettino Tercoreng Usai Spurs Dihajar Bayern'

'Reputasi Pochettino Tercoreng Usai Spurs Dihajar Bayern'
Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, reputasinya tercoreng usai dihajar Bayern Munich. (Foto: Julian Finney/Getty Images)

LONDON, RIAUREVIEW.COM -Tottenham Hotspur dipermalukan oleh Bayern Munich pada lanjutan Liga Champions. Hasil itu disebut mencoreng reputasi Mauricio Pochettino.

Saat bertanding di London Stadium, Rabu (2/10/2019) dini hari WIB, Spurs takluk 2-7 dari Bayern. Kekalahan itu tercatat sebagai rekor terbesar yang pernah ditelan klub Inggris pada kompetisi mayor antarklub Eropa.

Dalam beberapa waktu belakangan ini, Pochettino dikait-kaitkan dengan dua klub besar. Real Madrid dan Manchester United yang menjadi dua peminatnya.

Hal itu tak terlepas dari keberhasilan Pochettino menyulap Tottenham menjadi tim yang diperhitungkan di Liga Inggris. Dalam tiga musim terakhir, The Lilywhites dibawa lolos empat besar.

Bahkan, Spurs diantarkan lolos ke final Liga Champions 2018/2019. Sial bagi Spurs dan Pochettino, mereka gagal juara karena kalah dari Liverpool.

Dalam kolomnya di The Sun, Dave Kidd, menulis bahwa reputasi apik Pochettino itu kini sudah terceng. Kekalahan atas Bayern menjadi penyebab utamanya.

"Tottenham ketinggalan 4-2 di kandang mereka sendiri, diberi pelajaran oleh salah satu tim terkuat di sepakbola Eropa," tulis Dave Kidd dalam kolomnya.

"Namun kegagalan yang sebenarnya belum hadir. iga gol dalam rentang lima menit mengubah kekecewaan menjadi kiamat," dia menambahkan.

Kidd menambahkan bahwa kekalahan ini bisa mempengaruhi ketertarikan Madrid dan MU untuk merekrut Pochettino.

"Pochettino memimpikan pekerjaan melatih Manchester United dan Real Madrid. Kinerjanya yang impresif di Spurs membuatnya menjadi kandidat kuat," kata Kidd.

"Tapi, skala besar dari kekalahan ini menghancurkan reputasinya sebagai pelatih level top," dia menambahkan.

Sumber: detiksport

Berita Lainnya

Index