GENOA, RIAUREVIEW.COM -Pepe Reina bikin kesalahan fatal yang menyebabkan AC Milan tertinggal lebih dulu dari Genoa. Tapi, Reina jadi pahlawan Milan di penghujung laga.
Milan berhasil meraih kemenangan 2-1 dalam pertandingan keras menghadapi Genoa pada laga pekan ke-7 Liga Italia, Minggu (6/10/2019). Empat kartu merah dikeluarkan oleh wasit Maurizio Mariani dalam pertandingan di Luigi Ferraris. Dua untuk Genoa dan dua lainnya untuk Milan.
Dalam laga ini, Reina awalnya menjadi sosok pesakitan bagi Milan. Mantan kiper Liverpool dan Napoli itu bikin blunder fatal di akhir babak pertama yang membuat timnya harus tertinggal.
Ia tak sempurna menangkap bola sepakan bebas Lasse Schone. Bola yang berusaha ditangkap Reina justru lepas dan masuk ke gawang Milan persis melewati sisi kiri lengannya. Reina pun kesal dan memukul-mukul kepala sendiri.
Milan bangkit di babak kedua dengan membalikkan keadaan melalui gol Theo Hernandez dan penalti Frank Kessie. Pada menit akhir Reina kembali membuat kesalahan dengan melanggar Christian Kouame di kotak penalti. Wasit menunjuk titik putih dan tiga angka untuk Milan yang sudah di depan mata berpeluang lenyap.
Sensasi dibuat Reina. Dia bikin penyelamatan dengan menepis bola eksekusi penalti Schone, pemain yang bikin kiper asal Spanyol itu blunder di babak pertama.
"Setelah blunder di babak pertama, pengalaman membantu saya untuk tetap fokus hingga ke detail yang kecil dan tak membiarkan pikiran saya beralih dari pertandingan," tutur Reina dilansir detiksport.
"Saya bangga melihat reaksi para pemain mengingat kami kalah dari Fiorentina dan tampil buruk di awal laga. Kami tak pernah menyerah untuk membalikkan keadaan dan pada akhirnya bisa membawa tiga poin," jelasnya.
"Saat jeda, kami tahu gol akan membawa permainan ke pihak kami. Tak mudah untuk kami pada saat itu untuk terus bermain karena kehilangan kepercayaan diri."
"Kesalahan bisa terjadi, namun kini kami pulang dengan memberikan segalanya. Kami tahu akan tiba waktunya kami tampil lebih percaya diri dan lebih baik," ungkapnya menyimpulkan.
