JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Usai Manchester United dipermalukan Newcastle United, posisi Ole Gunnar Solskjaer semakin digoyang isu pencopotan. Ia masih dibela oleh Peter Schmeichel.
MU menelan kekalahan 0-1 saat bertandang ke St James' Park, Minggu (6/10/2019) malam WIB. Satu-satunya gol yang tercipta di laga ini dibuat oleh Matthew Longstaff di menit ke-27.
Ini jadi pertandingan ketiga beruntun di Liga Inggris, di mana 'Setan Merah' gagal menang. Sebelumnya mereka dibungkam West Ham United 0-2 dan berimbang 1-1 dengan Arsenal.
Dari delapan pekan yang sudah berjalan, tim besutan Solskjaer baru meraih dua kemenangan dan tiga kali berimbang. Dengan koleksi sembilan poin, saat ini MU tercecer ke posisi 12.
Dengan start semacam ini, peluang MU untuk finis empat besar atau bahkan sekadar enam besar pun diragukan. Desakan untuk dilakukan perubahan kembali pun mulai terdengar, yang termudah untuk digoyang tentu saja posisi Solskjaer.
Namun Solskjaer dibela mantan rekan setimnya di MU, Peter Schmeichel. Butuh waktu untuk mengembalikan kejayaan MU. Bahkan Sir Alex Ferguson baru mendapatkan trofi pertamanya setelah empat tahun ditunjuk.
"Sebelum kita semua menggila soal apa yang perlu dikerjakan dan terbawa dengan nuansa betapa buruknya situasi ini, mari kita ingatkan diri kita tentang berapa lama yang dibutuhkan Sir Alex Ferguson untuk menciptakan tim juara," ungkap Schmeichel dilansir detiksport.
"Sukses Manchester United itu butuh waktu!" tandasnya.
Via media yang sama, Schmeichel juga mengunggah ulang cuitan jurnalis Times, Henry Winter. Dalam unggahan itu, Winter menyebut bahwa MU bisa saja mencopot Solskjaer namun hanya akan menutupi masalah sesungguhnya: Chief Executive Ed Woodward dan keluarga Glazers selaku pemilik klub.
Dua pihak ini dinilai terlalu fokus ke keuntungan, bukan ke sepakbola.
